Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung meraih kemenangan dalam babak pertama Kejuaraan Dunia 2022 setelah keluar dari tekanan yang disajikan Kirsty Gilmour, Senin.
Menghadapi pebulu tangkis asal Skotlandia itu, Gregoria mengalami situasi kritis pada gim poin saat skor kedua pemain imbang sehingga memaksanya bermain lebih alot.
"Di gim pertama memang poinnya ketat, itu karena sisi lapangan saya memang tidak menguntungkan. Tapi tadi saya coba terus bermain sabar," kata Gregoria lewat pesan tertulis PP PBSI di Jakarta.
Gregoria bermain dengan susah payah di gim pertama untuk mengejar ketertinggalan. Namun keberuntungan diraih saat dirinya terlibat adu setting di gim poin setelah sempat tertinggal 18-20 dari Gilmour.
Gilmour yang hanya kurang satu poin untuk memenangi gim pembuka, berbalik tertekan saat Gregoria mencuri dua poin dan skor imbang menjadi 20-20. Setelahnya, Gilmour sempat kembali memimpin dengan 21-22.
Namun Gregoria yang tetap bermain sabar sukses membuahkan tiga poin beruntun dan mengemas keunggulan 24-22 atas pemain peringkat ke 17 itu.
Kemudahan didapat Gregoria pada gim kedua, yang secara signifikan mencetak skor dengan selisih jauh atas Gilmour. Poin yang diraih Gregori melaju tanpa hambatan dari 2-1, 8-1, 13-2, 19-4 dan berakhir dengan kemenangan 21-17.
"Saya cukup senang dengan penampilan saya hari ini baik gim pertama maupun gim kedua. Di gim kedua baru coba untuk lebih menyerang dan agresif. Puji Tuhan bisa diberikan kemenangan," ungkapnya.
Pada babak 32 besar, Gregoria akan bertemu peringkat satu dunia Akane Yamaguchi. Pertemuannya dengan pebulu tangkis tuan rumah, akan menjadi laga ketiga dalam tiga bulan berturut-turut.
Gregoria mengemas kemenangan dari dua pertemuan sebelumnya di Malaysia Open bulan Juni, dan Malaysia Masters awal Juli.
"Bertemu Akane di babak selanjutnya, saya yakin dia mempersiapkan diri dengan baik di ajang ini. Saya tidak mau membebani diri dengan harus menang, karena saya di dua pertemuan terakhir bisa menang. Saya fokus untuk menampilkan permainan terbaik saja," ujar Gregoria.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gregoria atasi situasi kritis di permulaan Kejuaraan Dunia BWF
Berita Terkait
Penyanyi dangdut Jhonny Iskandar meninggal dunia di usia 64 tahun
Jumat, 10 Mei 2024 12:20 Wib
Lupakan tiket Olimpiade Paris, mari fokus ke Piala Dunia 2026
Jumat, 10 Mei 2024 8:15 Wib
Trofi bola emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 akan dilelang 6 Juni 2024
Kamis, 9 Mei 2024 17:08 Wib
Tuan rumah Piala Dunia Putri 2027 akan diumumkan pada 17 Mei 2024
Kamis, 9 Mei 2024 17:01 Wib
Raksasa farmasi AstraZeneca tarik peredaran vaksin COVID-19 di seluruh dunia
Kamis, 9 Mei 2024 6:42 Wib
Satu korban hilang akibat banjir di Wajo Sulsel ditemukan meninggal dunia
Senin, 6 Mei 2024 20:04 Wib
Pelatih sepak bola legendaris Argentina Cesar Luis Menotti meninggal dunia
Senin, 6 Mei 2024 13:00 Wib
Dewan Hakim MTQ Sulsel meninggal dunia saat menjadi imam shalat subuh
Minggu, 5 Mei 2024 12:35 Wib