Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya menyiagakan sebanyak 8.350 personel untuk mengamankan aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di tiga lokasi Jakarta pada Jumat.
"Untuk perkuatan pengamanan, kita turunkan sebanyak 8.350 personel," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan di Jakarta.
Zulpan mengatakan demo Jumat ini terpusat di tiga titik yakni di Gedung DPR/MPR RI, Patung Kuda dan Kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Menteng, Jakarta Pusat.
"Hari ini sesuai pemberitahuan ada beberapa kelompok elemen masyarakat yang akan menyampaikan aspirasinya terkait BBM ini di DPR, Patung Kuda dan LBH, Menteng, Jakarta Pusat," ujarnya.
Beberapa elemen massa yang akan berunjuk rasa di antaranya dari komunitas ojek daring (online) dan sejumlah organisasi mahasiswa.
Selain itu, pihak kepolisian juga akan melakukan pengawasan terhadap massa yang menggelar aksi unjuk rasa tanpa pemberitahuan.
"Kemudian ada elemen lain yang tidak memberitahukan, ini kita antisipasi dan kita awasi," tambahnya.
Polisi mengimbau masyarakat yang akan melakukan unjuk rasa untuk tertib dan mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Adapun tuntutan elemen masyarakat dalam aksi Jumat ini adalah menolak kenaikan harga BBM.
Sebelumnya, pemerintah menaikkan harga Pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter, solar subsidi dari Rp5.150 per liter jadi Rp6.800 per liter, Pertamax nonsubsidi naik dari Rp12.500 jadi Rp14.500 per liter sejak Sabtu 3 September 2022 pukul 14.30 WIB.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ribuan polisi disiagakan untuk amankan demo kenaikan BBM
Berita Terkait
Penasihat ekonomi Prabowo mengusulkan ubah skema subsidi BBM jadi BLT
Senin, 4 November 2024 15:25 Wib
ESDM memastikan penyesuaian harga BBM nonsubsidi terbaru tak lewat batas
Jumat, 1 November 2024 15:29 Wib
ESDM menggandeng BPS mendalami data formula subsidi BBM tepat sasaran
Jumat, 1 November 2024 14:53 Wib
Karopenmas: Tindakan Polda NTT terhadap Rudy Soik merupakan bagian dari sistem
Rabu, 30 Oktober 2024 13:16 Wib
Supir truk mulai kesulitan beli BBM di Makassar
Kamis, 17 Oktober 2024 1:05 Wib
Bahlil ungkap upaya menekan biaya impor energi Rp500 triliun
Senin, 14 Oktober 2024 23:42 Wib
Pengamat: Avtur hanya satu penyebab harga tiket pesawat mahal
Senin, 7 Oktober 2024 15:40 Wib
Bapenda Sulsel: Penunggak pajak tak dapat barcode subsidi BBM
Minggu, 6 Oktober 2024 9:18 Wib