Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI yang juga anggota Komis VIII DPR RI Yandri Susanto menolak tegas upaya penghapusan madrasah dari Rancangan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional.
"Saya menentang keras upaya penghapusan madrasah dari rancangan perubahan UU Pendidikan Nasional," kata Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Mesti diingat, tegas dia, sebelum Indonesia merdeka madrasah telah lebih dulu ada, dan berjasa besar dalam perjuangan bangsa dan negara. Oleh karena itu, tidak seharusnya keberadaan madrasah dihilangkan dari Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional.
Madrasah, sambung dia, telah terbukti banyak melahirkan pemimpin bangsa. Baik di masa lalu, kini dan calon-calon pemimpin masa depan. Berangkat dari keberhasilan madrasah melahirkan para pemimpin bangsa maka tidak sepatutnya eksistensi lembaga pendidikan tersebut dikecilkan, apalagi dihapus.
Hingga saat ini peran dan jasa madrasah serta pesantren masih dirasakan. Pondok pesantren dan madrasah memiliki kontribusi besar membina akhlak generasi muda agar tidak jauh dari akhlak Nabi SAW. Hal itu dibutuhkan di tengah gempuran nilai-nilai dari luar yang masuk secara terus menerus menggunakan berbagai cara termasuk media sosial.
"Saya bisa merasakan betul peran tersebut. Madrasah terbukti mampu menjaga dan mendidik generasi muda dengan akhlakul karimah, dan itu harus terus kita perjuangkan," tuturnya.
Karena itu, Yandri mengajak masyarakat terus mendukung dan menjaga keberadaan madrasah dan pondok pesantren. Tidak membiarkan madrasah berjuang sendiri menghadapi pihak-pihak yang bermaksud merusak-nya. Harapannya, lembaga pendidikan itu terus berkontribusi dengan melahirkan anak-anak bangsa yang hebat.
"Semoga usaha ini menjadi amal jariah berguna bagi kita di akhirat nanti," tambah dia.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wakil Ketua MPR tolak tegas upaya penghapusan madrasah
Berita Terkait
Aptisi Sulawesi dan Apperti ikut aksi penolakan RUU Sisdiknas di Jakarta
Rabu, 28 September 2022 5:37 Wib
Aptisi dan Apperti Sulsel tolak RUU Sisdisnas karena merugikan dosen PTS
Jumat, 23 September 2022 21:49 Wib
Aptisi dan Apperti minta dibentuk tim terbuka RUU Sisdiknas
Jumat, 23 September 2022 18:28 Wib
PGRI minta Presiden Jokowi mempertahankan tunjangan profesi di RUU Sisdiknas
Selasa, 20 September 2022 13:46 Wib
ICMI mengusulkan aturan tunjangan profesi guru tertulis di RUU Sisdiknas
Senin, 19 September 2022 13:49 Wib
Kemendikbudristek: Sejumlah perubahan pendidikan diatur dalam RUU Sisdiknas
Selasa, 13 September 2022 14:56 Wib
Mendikbudristek: Pemerintah transparan dan libatkan publik dalam RUU Sisdiknas
Jumat, 9 September 2022 12:55 Wib
Komisi X DPR belum menerima draf RUU Sisdiknas dari pemerintah
Selasa, 6 September 2022 21:54 Wib