"Ada otak intelektual di balik tawuran itu, buktinya persenjataan mereka sudah lengkap," katanya saat memberikan keterangan pers di Mapolrestabes Makassar, Senin.
Berdasarkan laporan, ada 100 mahasiswa yang teridentifikasi terlibat tawuran dan masih dalam proses pengembangan dan penyelidikan pihak kepolisian. Polisi akhirnya menangkap pelaku utama di Jalan Lumba Lumba, Nunukan, Sabtu (13/10) 2012 sekira pukul 12.20 waktu setempat.
Penangkapan Sapada pelaku utama Penikaman Ibrahim bersama tiga saksi lainnya masing-masing Muh Aswan, Nurjihadi dan Akmal Hidayat diketahui masih berstatus mahasiswa Fakultas Teknik.
Ia menyebutkan, kasus tawuran antara sesama fakultas teknik ini berbeda dengan kasus lainnya karena sudah mengarah ke perencanaan pembunuhan.
Sementara Kapolrestabes Makasar Kompol Erwin Triwanto mengaku pihaknya terus bekerja keras untuk mengungkap dan menangkap pelaku tawuran yang berujung hilangnya nyawa seseorang.
Saat ini keempat pelaku masih menjalani pemeriksaan intesif di mapolrestabes Makassar guna mempertanggungjawabkan perbuatannya,.
Sebelumnya, sekelompok mahasiswa teknik terlibat bentrok sesama mahasiswa teknik pada September lalu. Dalam bentrokan terebut salah satu mahasiswa Fakultas Elektro bernama Muhammad Ibrahim tewas ditikam dibagian perut sebelah kiri dan akhirnya menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar. (T.KR-DF/E001)