Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghormati kebijakan partai untuk mengusung calon yang akan maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Ini persoalan yang serius dan besar. Jadi saya pun melihat partai sedang berproses, kemudian percakapan dengan partai sedang terjadi, jadi kita hormati proses itu," kata Anies ditemui di kawasan TB Simatupang, Jakarta, Senin.
Anies menegaskan sampai saat ini belum ada partai yang menghubunginya terkait terpilihnya ia sebagai calon presiden maupun Pilpres 2024.
Adapun Anies menyatakan pihaknya masih berfokus melaksanakan program menjelang akhir masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober nanti.
Kendati demikian, Anies tidak menampik kalau masih menjalin komunikasi dengan banyak partai.
"Mereka tidak ada istilah soal genit. Mereka memikirkan itu semua dengan keseriusan dan saya tahu karena saya komunikasi dengan teman-teman banyak di partai," jelasnya.
Ditambahkan Anies, para partai tersebut tidak hanya membahas soal survei mengenai Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, namun ada faktor lainnya.
"Dari situ saya dengar juga pembicaraan percakapan mereka itu bukan sekadar survei saja, banyak faktor lain yang mereka percakapkan," tutupnya.
Sebelumnya, Survei Voxpopuli Research Center menunjukkan elektabilitas Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Ketua DPR RI Puan Maharani mengalami peningkatan, sedangkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo cenderung stabil.
“Elektabilitas Ganjar stabil dalam setahun terakhir, sementara Prabowo, Anies, dan Puan terus bergerak menanjak,” kata Peneliti Senior Voxpopuli Research Center Prijo Wasono dalam keterangan tertulis dan hasil survei yang diterima di Jakarta, Selasa (13/9).
Prabowo Subianto menempati posisi puncak dalam bursa calon presiden dengan tren elektabilitas yang terus mengalami kenaikan, dari 21,3 persen pada Juni 2022 menjadi 22,1 persen pada September 2022.
Selisih hanya sekitar 1 persen, Ganjar Pranowo cenderung stabil dalam kurun setahun, kini sebesar 21,0 persen, sebelumnya 20,7 persen pada Juni 2022. Anies Baswedan mengejar pada posisi ketiga, dengan elektabilitas menanjak pesat sebesar 17,5 persen, sebelumnya 14,8 persen pada Juni 2022.
Jauh di bawahnya, terdapat nama-nama seperti Ridwan Kamil (6,2 persen), Sandiaga Uno (4,8 persen), Puan Maharani (4,3 persen), dan Agus Harimurti Yudhoyono (3,7 persen). Elektabilitas Puan pelan-pelan bergerak naik, yakni menjadi 4,8 persen pada September 2022 dari 3,7 persen pada Juni 2022.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Anies hormati kebijakan partai untuk mengusung calon Pilpres 2024
Berita Terkait
MPR mengundang Anies hingga Ganjar hadir di pelantikan Prabowo-Gibran
Senin, 14 Oktober 2024 18:20 Wib
Ketua MPR RI : Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud diundang ke pelantikan Prabowo-Gibran
Rabu, 9 Oktober 2024 15:15 Wib
Pendukung Anies Baswedan mendukung RIDO di Pilkada Jakarta
Jumat, 20 September 2024 15:28 Wib
Jubir PKS: Ridwan Kamil-Suswono akan kunjungi Anies dan Ahok
Kamis, 19 September 2024 17:08 Wib
Hakim konstitusi Arsul Sani "dissenting opinion" atas putusan syarat usia capim KPK
Kamis, 12 September 2024 17:50 Wib
MK menolak permohonan uji materi Novel Baswedan dkk soal syarat usia capim KPK
Kamis, 12 September 2024 14:08 Wib
Jokowi menanggapi tudingan jegal Anies di Pilkada DKI dan Jabar
Jumat, 30 Agustus 2024 18:27 Wib
Anies mengaku tak mau masuk partai karena banyak kubu tersandera kekuasaan
Jumat, 30 Agustus 2024 18:25 Wib