Makassar (ANTARA) - Balai Karantina Pertanian Makassar, Kementerian Pertanian (Kementan) akan melatih para penyuluh pertanian Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan untuk mengembangkan pertanian khususnya pada produksi tanaman porang.
Kepala Seksi Informasi dan Sarana Teknik Balai Karantina Pertanian M. Hendry Nuryanto melalui keterangannya, Selasa, mengatakan, tanaman porang sekarang menjadi salah satu primadona dalam bidang pertanian karena permintaannya dari luar negeri terus meningkat.
"Kami telah bertemu dengan pak Bupati Sinjai menyampaikan rencana kegiatan untuk memberikan pelatihan kepada penyuluh pertanian dan langsung ditanggapi antusias," ujarnya.
Hendry Nuryanto mengatakan, Kabupaten Sinjai masuk dalam agenda Kementerian Pertanian khususnya Balai Karantina Pertanian Makassar untuk dilakukan pembinaan dalam pengembangan hasil pertanian.
Ia pun menyebut jika Kabupaten Sinjai satu dari kabupaten lainnya di Sulsel yang punya potensi besar dalam pengembangan tanaman porang.
"Kabupaten Sinjai ini salah satu daerah di Sulsel yang potensinya sangat besar dalam mengembangkan tanaman porang. Itulah mengapa kami mengagendakan Bimtek bagi para penyuluh pertanian," katanya.
Hendry Nuryanto menerangkan tanaman porang saat ini mengalami peningkatan ekspor ke Negara Tiongkok. Bahkan tercatat sejak bulan Juni 2022 hingga saat ini, telah diekspor porang sebanyak 1.000 ton.
Rencana pelaksanaan Bimtek terkait budidaya tanaman porang ini mendapat apresiasi dan dukungan penuh dari Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA).
Menurutnya, ini sangat penting dalam meningkatkan kualitas porang yang ditanam, sehingga hasilnya bisa mengangkat perekonomian masyarakat, khususnya para petani porang di Kabupaten Sinjai.
"Kami menyambut baik rencana Bimtek ini. Mudah-mudahan ini bisa menjadi sarana untuk para petani kita, termasuk para penyuluh pertanian agar bisa belajar sehingga porang yang ditanam kualitasnya bagus, dan punya nilai jual tinggi," tutur Bupati Sinjai Andi Seto Asapa.
Pada pertemuan ini, Bupati Andi Seto Asapa turut didampingi oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Sinjai, H. Kamaruddin.
Berita Terkait
Pemprov Sulbar menerapkan aplikasi lalu lintas ternak berbasis daring
Jumat, 16 Februari 2024 16:22 Wib
Karantina Sulbar gagalkan pengiriman kepiting bakau dari Kalimantan
Rabu, 7 Februari 2024 19:41 Wib
Badan Karantina dorong program Stranas Pencegahan Korupsi di Unhas
Kamis, 1 Februari 2024 16:25 Wib
Karantina Sulbar sita komoditas tumbuhan tanpa dokumen asal Kalimantan
Kamis, 25 Januari 2024 12:18 Wib
Karantina tolak hewan tidak dilengkapi dokumen masuk ke Sulbar
Rabu, 17 Januari 2024 20:23 Wib
Karantina Sulbar gagalkan kiriman daging anjing dari Kalimantan ke Manado
Sabtu, 23 Desember 2023 20:49 Wib
Karantina Sulbar sosialisasikan peran Karantina cegah penyebaran penyakit
Rabu, 20 Desember 2023 21:12 Wib
Karantina Sulbar menerbitkan sertifikat PC untuk ekspor kopi ke Malaysia
Kamis, 14 Desember 2023 23:54 Wib