Jakarta (ANTARA) - Kehadiran pelayaran kapal perintis KM Sabuk Nusantara 76 di Pelabuhan Banggai Laut, Sulawesi Tengah, memberikan banyak manfaat bagi masyarakat setempat karena mampu melancarkan distribusi bahan pokok secara tepat waktu, efisien, hingga lebih murah.
"Evaluasi di sejumlah rute yang disinggahi kapal perintis semuanya sangat baik, dilihat dari jumlah penumpangnya dan juga angkutan bahan pokok dan angkutan lain nyaris tak mampu dilayani," kata Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan/KSOP Gorontalo Taher Laitupa dalam keterangan di Jakarta, Kamis.
Ia mengapresiasi Pemda Banggai Laut dengan respons positifnya terkait keberadaan kapal perintis sehingga kapal tersebut mampu dimanfaatkan oleh masyarakat dalam menjalankan roda perekonomian daerah tersebut yang pada akhirnya mampu mendorong kesejahteraan penduduk sekitar.
Apresiasi tinggi disampaikan oleh Bupati Banggai Laut Sofyan Kaepa atas dipilihnya Pelabuhan Banggai Laut sebagai salah satu rute pelayaran Kapal Perintis KM Sabuk Nusantara 76.
Apresiasi tersebut disampaikan karena dengan kehadiran KM Sabuk Nusantara 76 di Banggai Laut telah memberikan banyak manfaat bagi masyarakat setempat.
“Apresiasi setinggi-tingginya saya sampaikan atas kehadiran KM Sabuk Nusantara 76 di Banggai Laut, karena kapal itu telah memberikan manfaat yang banyak seperti mobilisasi warga Banggai Laut yang banyak menempuh pendidikan di Provinsi Gorontalo," kata Sofyan.
Sofyan mengatakan, selain mobilisasi ke Gorontalo, manfaat lain dari KM Sabuk Nusantara 76 ini adalah menjadikan akses cepat dan murah dan juga membuka peluang besar kerja sama dengan daerah lain, termasuk Gorontalo untuk saling tukar hasil bumi dan industri rumahan yang berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Nantinya Pemerintah Banggai Laut akan bersurat secara resmi kepada pemerintah Provinsi Gorontalo yang menjadi pangkalan Kapal KM Sabuk Nusantara agar menetapkan Banggai Laut sebagai rute tetap kapal perintis,” ujar Sofyan.
Kapal perintis KM Sabuk Nusantara 76 merupakan bagian dari Program Tol Laut yang telah dicanangkan Pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Langkah tersebut sebagai upaya Pemerintah untuk meningkatkan konektivitas wilayah, menekan disparitas harga, khususnya produk bahan pokok dan penunjang, meningkatkan kelancaran dan distribusi logistik, khususnya bagi masyarakat yang tinggal di wilayah tertinggal, terpencil, terluar, dan perbatasan (3TP).
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kehadiran KM Sabuk Nusantara 76 lancarkan distribusi bahan pokok
Berita Terkait
Kemenhub memperkuat konektivitas Indonesia timur lewat transportasi laut
Minggu, 28 April 2024 11:24 Wib
UNIDO dampingi 1.500 petani rumput laut Sulsel dalam program GQSP
Rabu, 24 April 2024 9:29 Wib
Pansus DPRD Bulukumba mematangkan Ranperda Perlindungan Nelayan
Selasa, 23 April 2024 17:25 Wib
BMKG prakirakan cuaca cukup kondusif dominan hujan ringan pada Kamis
Kamis, 28 Maret 2024 6:43 Wib
Kemenhub prediksi penumpang angkutan laut pada Lebaran 2024 capai 3 juta orang
Minggu, 17 Maret 2024 17:30 Wib
Peneliti: Permasalahan lingkungan Laut China Selatan berdampak ke Indonesia
Jumat, 15 Maret 2024 18:22 Wib
Cara TNI menjaga kawasan laut IKN
Selasa, 5 Maret 2024 14:17 Wib
DLH Sulbar minta TBA tidak rusak ekosistem laut
Selasa, 5 Maret 2024 5:46 Wib