Makassar (ANTARA) - Sejumlah UMKM dari Desa Wisata Barani, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan ikut ambil bagian dalam pameran yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dalam rangka pengumuman 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2022.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Sulsel Prof. Muhammad Jufri yang dikonfirmasi, Selasa, mengaku bangga karena salah satu desa wisata yang diumumkan oleh Kemenparekraf pada ADWI 2022, ada dari Provinsi Sulsel yakni Kabupaten Sinjai.
"Pada kegiatan ADWI 2022 ada sejumlah kegiatan, selain pameran juga pengumuman 50 besar desa wisata," ujarnya.
Guru Besar Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) itu mengatakan jika Desa Wisata (Dewi) Barania menjadi andalan Sulsel dan terbukti dalam setiap fase kualifikasi terus masuk.
"Desa Barania adalah kebanggaan kita semua. Ini diharapkan bisa memicu pengembangan Desa wisata lain di Sinjai sehingga akan ada lebih banyak daya tarik wisata yang bisa menarik wisatawan untuk masuk ke Kabupaten Sinjai," katanya.
Selain penganugerahan itu, pelaku UMKM dari Desa Barania itu juga membawa hasil kerajinan seperti makanan ringan, merchandise hasil kerajinan tangan, serta produk lokal lainnya.
Jufri mengaku, bagi wisatawan yang datang ke Desa Barania, selain untuk berlibur juga punya pilihan lain dengan memilih dan membawa pulang beberapa produk UMKM yang dijajakan pelaku usaha penduduk setempat.
"Semakin banyaknya daya tarik wisata di suatu daerah, maka potensi wisatawan yang masuk tentu lebih besar dan harus ditunjang dengan meningkatkan pelaku ekonomi kreatif," terangnya.
"Tidak hanya itu. Kita dorong juga ekonomi kreatif, sebagai oleh-oleh bagi pengunjung wisata yang datang," tambahnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Kadis PMD) Sinjai Yuhadi Samad yang menjadi salah satu aktor keberhasilan Barania menembus 50 besar ADWI menaruh harapan besar terhadap Desa yang punya destinasi wisata Kampoeng Galung ini.
"Semoga Desa Barania sebagai pelopor Desa wisata bisa menjadi pemantik bagi 20 Desa wisata yang lain di Sinjai untuk mempersiapkan diri dalam mengikuti ADWI 2023," harapnya.
Sementara, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Sinjai, Tamzil Binawan yang sebelumnya menjabat Kadis Kominfo dan Persandian Sinjai ini meminta doa dan dukungan dari seluruh masyarakat demi keberhasilan Barania di ajang nasional ini.
"Mohon doanya untuk Desa Barania agar bisa menjadi yang terbaik dalam ADWI tahun 2022, maju wisatanya dan maju ekrafnya. Tentu ini tidak terlepas dari dorongan pemerintah desa, serta bapak Yuhadi Samad yang menjadi perintis," ucapnya.