Jakarta (ANTARA) - Wapres Ma’ruf Amin melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Mesir, Mostafa Kamal Madbouly, di Paviliun Kantor Perdana Menteri Mesir, Sharm El Sheikh International Convention Centre (SHICC), Sharm El Sheikh, Mesir, Selasa (8/11).
Berdasarkan siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu dini hari, pada pertemuan yang berlangsung kurang lebih selama 60 menit tersebut, kedua pemimpin membahas berbagai isu seputar perubahan iklim, kerja sama di bidang perdagangan, dan bidang pendidikan.
Mengawali pertemuan, Wapres menyampaikan apresiasi-nya atas peran Mesir dalam upaya global mengatasi isu iklim. Ia menilai sebagai negara berkembang, Mesir dan Indonesia perlu terus mendorong perwujudan komitmen internasional dalam mengatasi isu global ini, dari semua aspek.
"Termasuk pendanaan, peningkatan kapasitas, dan alih teknologi dari negara maju. Kepemimpinan Mesir pada COP27 dan Indonesia pada G20 menjadi momentum untuk menangani berbagai isu krusial terkait ekonomi dan lingkungan hidup," kata Wapres.
Di bidang perdagangan, Wapres memaparkan bahwa hubungan kerja sama antara kedua negara terus mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari adanya kenaikan nilai perdagangan lebih dari 50 persen, mencapai 1,86 miliar dolar AS.
Oleh karena itu Wapres menilai, untuk semakin meningkatkan performa baik ini, pembentukan Joint Trade Committee dan pengembangan Preferential Trade Agreement antar-kedua negara dapat segera ditindaklanjuti.
Sementara di bidang pendidikan, Wapres mengungkapkan rasa terima kasihnya atas pemberian beasiswa serta fasilitas bagi pelajar dan mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh studi di Mesir.
Ke depan, ia berharap hubungan baik di bidang pendidikan ini dapat terus diperkuat dan semakin banyak mahasiswa Indonesia dapat belajar di Mesir, begitu juga sebaliknya.
"Saat ini terdapat lebih dari 10.300 mahasiswa Indonesia di Mesir. Saya berharap kerja sama kedua negara dapat terus diperkuat, termasuk dalam memberikan perlindungan bagi pelajar dan mahasiswa Indonesia di Mesir," ujarnya berharap.
Menyambut baik berbagai hal yang disampaikan Wapres, PM Kamal Madbouly mengungkapkan bahwa Mesir juga akan terus berupaya meningkatkan hubungan bilateral dengan Indonesia yang telah terjalin sejak lama, khususnya kerja sama di bidang ekonomi.
PM Kamal Madbouly juga mengungkapkan bahwa Mesir terus ingin mempererat jalinan kerja sama dalam bidang pendidikan. Bahkan menurutnya banyaknya mahasiswa Indonesia di Mesir merupakan suatu kebahagiaan bagi pemerintah dan masyarakat Mesir.
"Kami memiliki Universitas Al-Azhar yang saat ini menampung banyak sekali mahasiswa Indonesia yang jumlahnya mencapai 11.000 dan ini menjadi sumber kebahagiaan bagi kami," ungkapnya.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wapres lakukan pertemuan bilateral dengan PM Mesir
Berita Terkait
Presiden Prabowo menghadiri peluncuran inisiatif global lawan kelaparan di KTT G20
Selasa, 19 November 2024 11:39 Wib
Presiden Prabowo bertemu PM Selandia Baru bahas perdagangan hingga inovasi
Sabtu, 16 November 2024 11:25 Wib
Korban tewas akibat banjir di Spanyol bertambah jadi 211 orang
Minggu, 3 November 2024 19:58 Wib
Pasukan Israel makin brutal, pasien anak tewas dalam serangan di RS Kamal Gaza
Sabtu, 26 Oktober 2024 15:35 Wib
Pasukan Israel membombardir RS Kamal Adwan di Gaza utara
Senin, 21 Oktober 2024 9:51 Wib
PM Malaysia Anwar Ibrahim menghadiri pelantikan Prabowo-Gibran
Sabtu, 19 Oktober 2024 17:44 Wib
PM Vanuatu dan Sultan Brunei Darussalam tiba di Indonesia jelang pelantikan presiden
Sabtu, 19 Oktober 2024 16:35 Wib
Presiden Mesir dan Menlu Iran membahas situasi Timur Tengah
Jumat, 18 Oktober 2024 0:59 Wib