Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Makassar tengah menyeleksi sebanyak 36 investor untuk menjadi pengolah sampah di Makassar.
"Sudah ada 36 investor yang tertarik untuk mengolah sampah di Kota Makassar," kata Wali Kota Makassar Ramdhan Pomanto yang akrab disapa Dhani di Makassar, Selasa.
Dia mengapresiasi kehadiran para investor tersebut karena sebagian besar berasal dari Indonesia, yang menandai tingginya animo investor dalam negeri untuk mengelola sampah.
Menurut dia, pihaknya akan meminta investor untuk menambang kembali Tempat Pembuangan Akhir (TPA) lama atau TPA Antang.
Dengan penambangan kembali TPA lama itu, maka dalam waktu 12 tahun, Pemkot bisa memperoleh kembali 19,1 hektare tanah dengan harga sekitar Rp3 triliun, dari investasi Rp2 triliun.
Selanjutnya, dalam waktu 30 tahun, Pemkot mendapatkan pabrik pengolah sampah yang harganya Rp2 triliun.
"Jadi kita untung, tanahnya kembali dan pabriknya dapat," katanya.
Mengenai pabrik pengolahan sampah itu, lanjut dia, akan berbeda lokasi dengan TPA Antang. Namun demikian proses kerjanya akan tetap terintegrasi.
Berita Terkait
BMKG sebut mayoritas kota besar berpotensi turun hujan ringan hingga lebat
Minggu, 28 April 2024 6:49 Wib
Gempa Garut magnitudo 6,5 dirasakan hingga Sukabumi
Minggu, 28 April 2024 6:28 Wib
Bawaslu Sulsel berharap KPU profesional dalam perekrutan PPK dan PPS
Sabtu, 27 April 2024 23:51 Wib
AHY-DPR komunikasikan 2.086 Ha lahan IKN bermasalah
Sabtu, 27 April 2024 21:37 Wib
LKBN ANTARA memulai pembangunan gedung kantor di Kalimantan Utara
Sabtu, 27 April 2024 20:24 Wib
Wali Kota Makassar menerima penghargaan penyelenggara pemda terbaik
Jumat, 26 April 2024 18:40 Wib
Diskominfo Kota Makassar dorong pembentukan KIM promosikan Lorong Wisata
Jumat, 26 April 2024 17:55 Wib
HIzbullah serang kota Margaliot dan Israel balas serangan
Rabu, 24 April 2024 16:03 Wib