Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Makassar tengah menyeleksi sebanyak 36 investor untuk menjadi pengolah sampah di Makassar.
"Sudah ada 36 investor yang tertarik untuk mengolah sampah di Kota Makassar," kata Wali Kota Makassar Ramdhan Pomanto yang akrab disapa Dhani di Makassar, Selasa.
Dia mengapresiasi kehadiran para investor tersebut karena sebagian besar berasal dari Indonesia, yang menandai tingginya animo investor dalam negeri untuk mengelola sampah.
Menurut dia, pihaknya akan meminta investor untuk menambang kembali Tempat Pembuangan Akhir (TPA) lama atau TPA Antang.
Dengan penambangan kembali TPA lama itu, maka dalam waktu 12 tahun, Pemkot bisa memperoleh kembali 19,1 hektare tanah dengan harga sekitar Rp3 triliun, dari investasi Rp2 triliun.
Selanjutnya, dalam waktu 30 tahun, Pemkot mendapatkan pabrik pengolah sampah yang harganya Rp2 triliun.
"Jadi kita untung, tanahnya kembali dan pabriknya dapat," katanya.
Mengenai pabrik pengolahan sampah itu, lanjut dia, akan berbeda lokasi dengan TPA Antang. Namun demikian proses kerjanya akan tetap terintegrasi.
Berita Terkait
BMKG prakirakan mayoritas kota besar alami cuaca berawan pada Sabtu
Sabtu, 27 Juli 2024 7:31 Wib
Wali Kota Makassar memperkenalkan potensi wisata bahari ke tamu asing
Kamis, 25 Juli 2024 2:10 Wib
Wali Kota mengapresiasi dukungan internasional terhadap F8 Makassar
Kamis, 25 Juli 2024 2:10 Wib
Wali Kota Makassar pimpin rapat koordinasi pagelaran Festival F8 2024
Selasa, 23 Juli 2024 21:21 Wib
IJTI-PWI mengecam oknum pejabat Kejari hardik wartawan
Selasa, 23 Juli 2024 9:40 Wib
BMKG : Mayoritas kota besar berpotensi alami cuaca berawan pada Selasa
Selasa, 23 Juli 2024 6:40 Wib
Pemkot Makassar menggencarkan promosi destinasi wisata bahari
Senin, 22 Juli 2024 22:52 Wib
Wali Kota Makassar mengusulkan program makan gratis berbasis RT/RW
Senin, 22 Juli 2024 19:15 Wib