Survei SRS: Ridwan Kamil layak maju pada Pilpres 2024
Makassar (ANTARA) - Lembaga Survei Surabaya Research Syndicate (SRS) merilis Ridwan Kamil dinilai sudah layak maju pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2024 setelah hasil survei sementara mendudukkannya di posisi puncak.
"Untuk kategori Capres (tokoh nasional) yang paling disukai masyarakat yakni Ridwan Kamil. Dia berhasil meraih 78,9 persen," kata Peneliti senior SRS, Deny Aditya melalui siaran persnya yang diterima di Makassar, Rabu.
Untuk tokoh nasional yakni Sandiaga S Uno beda tipis dengan memperoleh angka 78,4 persen disusul Prabowo Subianto 76,5 persen, Ganjar Pranowo 73,9 persen dan Anies Rasyid Baswedan 72,8 persen. Tokoh lain seperti Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) , Erick Thohir dan Puan Maharani, masih di bawah 70 persen.
Denny mengatakan angka ini dari respons publik atas kinerja positif Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Secara personal, mantan Wali Kota Bandung ini juga disenangi masyarakat luas.
Untuk popularitas Calon Presiden (Capres) 2024, lanjut Deny, sejauh ini Prabowo Subianto masih di atas angin dengan presentase 97,3 persen. Hal itu dikarenakan selain menjabat Menteri Pertahanan, juga tiga kali mengikuti kontestasi Pilpres. Diposisi kedua ada Anies Baswedan 90,2 persen namun ditempel ketat Ridwan Kamil 87,5 persen.
Sedangkan untuk elektabilitas Capres 2024, Ridwan Kamil berada di papan tengah dengan torehan 7,5 persen meninggalkan Moeldoko 4,3 persen, Andika Perkasa 2,6 persen, Sandiaga Uno 2,4 persen, AHY 2,3 persen, Erick Thohir 2,0 persen dan Puan Maharani 1,8 persen.
Namun bila diposisikan menjadi Calon Wakil Presiden, antusias masyarakat masih memilih Ridwan Kamil berada di posisi teratas dengan perolehan dukungan responden 13,5 persen, disusul Sandiaga S Uno 9,7 persen, Ganjar Pranowo 8,8 persen dan AHY 7,9 persen. Untuk kandidat lain hanya mendapat di bawah 3 persen.
"Survei SRS berlangsung 4-14 November 2022 di 34 provinsi seluruh Indonesia. Jumlah sampel sebesar 1.200 responden. Data diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat (multistage random sampling)," sebut Deny.
Untuk Margin of error plus minus 2,8 persen, dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka dengan responden oleh tenaga terlatih dengan bantuan melalui pedoman kuesioner.
"Untuk kategori Capres (tokoh nasional) yang paling disukai masyarakat yakni Ridwan Kamil. Dia berhasil meraih 78,9 persen," kata Peneliti senior SRS, Deny Aditya melalui siaran persnya yang diterima di Makassar, Rabu.
Untuk tokoh nasional yakni Sandiaga S Uno beda tipis dengan memperoleh angka 78,4 persen disusul Prabowo Subianto 76,5 persen, Ganjar Pranowo 73,9 persen dan Anies Rasyid Baswedan 72,8 persen. Tokoh lain seperti Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) , Erick Thohir dan Puan Maharani, masih di bawah 70 persen.
Denny mengatakan angka ini dari respons publik atas kinerja positif Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Secara personal, mantan Wali Kota Bandung ini juga disenangi masyarakat luas.
Untuk popularitas Calon Presiden (Capres) 2024, lanjut Deny, sejauh ini Prabowo Subianto masih di atas angin dengan presentase 97,3 persen. Hal itu dikarenakan selain menjabat Menteri Pertahanan, juga tiga kali mengikuti kontestasi Pilpres. Diposisi kedua ada Anies Baswedan 90,2 persen namun ditempel ketat Ridwan Kamil 87,5 persen.
Sedangkan untuk elektabilitas Capres 2024, Ridwan Kamil berada di papan tengah dengan torehan 7,5 persen meninggalkan Moeldoko 4,3 persen, Andika Perkasa 2,6 persen, Sandiaga Uno 2,4 persen, AHY 2,3 persen, Erick Thohir 2,0 persen dan Puan Maharani 1,8 persen.
Namun bila diposisikan menjadi Calon Wakil Presiden, antusias masyarakat masih memilih Ridwan Kamil berada di posisi teratas dengan perolehan dukungan responden 13,5 persen, disusul Sandiaga S Uno 9,7 persen, Ganjar Pranowo 8,8 persen dan AHY 7,9 persen. Untuk kandidat lain hanya mendapat di bawah 3 persen.
"Survei SRS berlangsung 4-14 November 2022 di 34 provinsi seluruh Indonesia. Jumlah sampel sebesar 1.200 responden. Data diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat (multistage random sampling)," sebut Deny.
Untuk Margin of error plus minus 2,8 persen, dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka dengan responden oleh tenaga terlatih dengan bantuan melalui pedoman kuesioner.