Makassar (ANTARA Sulsel) - Pendiri olahraga tarung derajat, Ahmad Drajat, akan berkunjung ke Makassar pada Mei 2013 guna memberikan motivasi kepada para pengurus serta atlet Sulsel untuk terus menggapai prestasi.
Pelatih Tarung Derajat Sulsel Umar Sukmara, di Makassar, Kamis, mengatakan, kunjungan tersebut merupakan keinginan pribadi Ahmad Drajat.
"Ahmad Drajat pada awalnya memang direncanakan berkunjungan ke Makassar 16 April. Namun berhubung beberapa alasan sehingga kedatangannya diundur menjadi Mei 2013," jelasnya.
Menurut dia, perkembangan olahraga tarung derajat di Sulsel kurang berjalan maksimal, sebab kepengurusan cabang tarung derajat di daerah itu baru terbentuk tiga yakni Pencab Kodrat Makassar, Maros dan Pangkep. Kondisi itu dinilai tidak maksimal mengingat tarung derajat sudah diperkenalkan sejak 2010.
Umar Sukmara menambahkan, minimnya dukungan dari Pengprov Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Sulsel merupakan salah satu penyebab tidak berkembangnya olahraga yang akhirnya dicoret dari SEA Games 2013 tersebut.
Dengan kunjungan pendiri olahraga itu di Makassar, diharapkan bisa meningkatkan motivasi seluruh atlet khususnya dalam upaya meningkatkan kemampuan masing-masing.
"Kehadiran pendiri tarung derajat di Makassar tentu kita harapkan dapat berdampak positif bagi perkembangan olahraga ini kedepan. Inipun yang membuat kita sangat antusias menyambutnya," ujarnya.
Lebih jauh, pelaksanaan Kejurnas Piala Presiden yang awalnya direncanakan di Bali, Juni 2013, akan dipindahkan ke Jakarta. Alasan pemindahan lokasi ke Jakarta, menurut dia, terkait meninggalnya Ketua Kodrat Bali.
Mantan pelatih tarung derajat Kaltim itu menjelaskan, pemindahan tempat pelaksanaan tidak akan memberikan pengaruh bagi tim tarung derajat Sulsel. Pihaknya tetap mengusung optimisme tinggi dapat meraih hasil maksimal.
Pengalaman beberapa petarung saat memperkuat Sulsel di sejumlah kejurnas termasuk PON 2012, kata dia, juga menjadi salah satu modal untuk mempersembahkan yang terbaik.
Pihaknya juga berharap mendapat anggaran yang cukup sehingga bisa mengirimkan lebih banyak atlet di kejuaraan tersebut.
"Kita belum melakukan seleksi karena belum bisa memastikan jumlah atlet yang kita turunkan. Namun untuk atlet sudah tidak masalah karena kita memiliki banyak petarung yang layak diberikan kesempatan," katanya.
Editor : J Suswanto