Jakarta (ANTARA) - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekam aktivitas erupsi berupa lontaran abu vulkanik setinggi lebih kurang 500 meter di Gunung Anak Krakatau di perairan Selat Sunda, Provinsi Lampung, Sabtu.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau Ade Yasser mengatakan erupsi itu terjadi pada pukul 14.46 WIB.
"Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah barat daya," ujarnya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Saat ini, Gunung Anak Krakatau berada pada status level III atau Siaga terhitung sejak 24 April 2022.
PVMBG merekomendasikan masyarakat, pengujung, wisatawan, maupun pendaki untuk tidak mendekati gunung api tersebut atau beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah aktif.
Catatan sejarah kegiatan vulkanik Gunung Anak Krakatau sejak lahirnya 11 Juni 1930 hingga 2000, telah mengadakan erupsi lebih dari 100 kali baik bersifat eksplosif maupun efusif.
Dari sejumlah letusan tersebut, umumnya titik letusan selalu berpindah-pindah di sekitar tubuh kerucutnya. Waktu istirahat berkisar antara satu sampai delapan tahun dan umumnya terjadi empat tahun sekali berupa letusan abu dan leleran lava.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gunung Anak Krakatau erupsi setinggi 500 meter
Berita Terkait
Kemenkumham Sulbar memotivasi anak binaan kembangkan potensi
Rabu, 16 Oktober 2024 0:32 Wib
Kemenkumham Sulbar lindungi anak dari kejahatan pelecehan
Minggu, 13 Oktober 2024 12:34 Wib
Pemprov Sulbar dorong pengembangan desa ramah perempuan dan peduli anak
Jumat, 11 Oktober 2024 19:04 Wib
Anak-anak abaikan risiko kecelakaan dan kesehatan
Jumat, 11 Oktober 2024 15:12 Wib
Menteri PPPA minta Pemprov Sulbar optimalkan perlindungan anak
Jumat, 11 Oktober 2024 6:50 Wib
Operasi pencarian terhadap ABK KM Bintang Tamalate dihentikan
Kamis, 10 Oktober 2024 17:38 Wib
300 anak di Gowa mengikuti Gerakan Gemar Makan Telur
Kamis, 10 Oktober 2024 1:20 Wib
Pemkab Lutim mengimbau orang tua ajar anak gemar makan telur dan ikan
Kamis, 10 Oktober 2024 1:18 Wib