Makassar (ANTARA) - Staf Khusus (Stafsus) Bidang Keamanan Ketertiban dan Intelijen, Menkumham, Adam Muhammad Gazali mendorong peningkatan layanan publik pada semua satuan kerja (Satker) Kemenkumham Sulsel.
"Inovasi pelayanan adalah salah satu keharusan untuk menjadi lembaga publik yang profesional," ujar Adam Muhammad Gazali saat memberi penguatan pada jajaran Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis.
Adam dalam kesempatannya di Sulsel mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Makassar, Rumah Tahanan Negara Kelas I Makassar, Balai Pemasyarakatan Kelas I Makassar dan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Makassar.
Jajaran Kanwil Kemenkumham Sulsel seperti Kakanwil Taufiqurrakhman, para pimpinan tinggi pratama, pejabat struktural, serta seluruh kepala unit pelaksana teknis (UPT) se-Sulsel turut mendampingi stafsus.
Dalam kunjungannya pada 4 UPT lingkup Kanwil Sulsel, Adam menyampaikan apresiasi kepada pimpinan Kanwil Kemenkumham Sulsel yang telah berhasil menghadirkan layanan terbaik UPT yang diberikan pada masyarakat.
“Jajaran UPT Pemasyaraktan lingkup Kanwil Sulel harus mampu terus melakukan inovasi dalam meningkatkan pembinaan dan layanan prima bagi WBP dan masyarakat,” katanya.
Jajaran lainnya juga mendapat perhatiannya seperti Kantor Imigrasi Lingkup Kanwil Sulsel yang disebutnya harus dapat meningkatkan inovasi dan memberikan layanan prima yang efisien dan efektif.
Menutup sambutannya, Adam yakin melalui kinerja yang optimal serta memiliki niat yang baik, seluruh UPT dan Kanwil dapat berproses menjadi Satker terbaik.
“Bantu pemerintahan yang akan terbentuk ke depan. Kita akan menjadi garda di bidang Hukum dan HAM,” ucapnya.
Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Sulsel Taufiqurrakhman mengucapkan terima kasih kepada Stafsus Bidang Keamanan Ketertiban dan Intelijen Adam Muhammad Gazali yang telah menyambangi Kanwil Kemenkumham Sulsel.
Di hadapan Stafsus, Taufiqurrakhman menyampaikan saat ini UPT yang telah meraih Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di jajarannya adalah Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Makassar.
Sementara UPT yang telah meraih Wilayah Bebas dari Korpusi (WBK) ada 12 UPT di antaranya Kanwil Kemenkumham Sulsel, Rutan Pinrang, Kanim Parepare, Lapas Watampone, Bapas Watampone, Rutan Pangkep, Lapas Palopo, Lapas Bulukumba, Lapas Parepare, Rutan Bantaeng, Rutan Barru, dan Rutan Sengkang.
“Pada tahun 2024, telah ada 4 (empat) UPT dalam usulan WBK yaitu Lapas Makassar, Rutan Jeneponto, Rutan Watansoppeng, dan Bapas Palopo. Semoga keempatnya dapat meraih predikat WBK,” kata dia.
Taufiqurrakhman juga meminta kepada satker yang telah meraih WBK/WBBM pada periode sebelumnya, untuk mempertahankan bahkan meningkatkan kinerjanya di dalam memberikan pelayanan publik bagi masyarakat.
Selanjutnya, Taufiqurrakhman menyampaikan serapan anggaran per 15 Oktober 2024 mencapai 69,34 persen.
Taufiqurrakhman yakin persentase tersebut akan meningkat bila seluruh jajaran kanwil turut berkontribusi dalam memaksimalkan serapan anggaran, dan optimis pada pertengahan Desember nanti dapat tembus mencapai di atas 98 persen.*
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Stafsus Menkumham dorong peningkatan layanan publik di satker Sulsel