Pertemuan antara Rehan/Lisa dan Praveen/Melati akan menjadi laga perdana kedua pasangan, sehingga butuh keterampilan para pemain untuk mencari strategi terbaik agar bisa memenangi pertandingan.
"Ketemu Jordan/Melati kami mau tampil all out saja. Mereka pengalamannya banyak dan ada di atas kami. Mau main lepas saja, tanpa memikirkan menang atau kalah. Menampilkan yang terbaik," kata Rehan soal pertandingannya, lewat pesan resmi PP PBSI di Jakarta.
Perseteruan rekan senegara tersebut dipastikan setelah Rehan/Lisa mengemas kemenangan babak 16 besar atas Lee Jhe Huei/Hsu Ya Ching, Kamis.
Rehan/Lisa lebih mudah beradaptasi dengan situasi lapangan, sehingga mendorong kemampuan mereka dalam menemukan pola permainan terbaik.
Lisa menilai permainannya dengan Rehan kemarin lebih baik dibanding babak pertama, termasuk dengan jumlah kesalahan yang jauh berkurang. Hal tersebut menjadi sinyal bahwa strategi yang mereka gunakan sudah tepat untuk menundukkan ganda campuran asal Taiwan tersebut.
Untuk menghadapi Praveen/Melati, mereka berharap dapat terus menjaga fokus karena diprediksi pertandingan perempat final akan menjadi tantangan berat pada turnamen level BWF Super 300 kali ini.
"Harus jaga fokus dan komunikasi dengan partner. Kami mau menampilkan yang terbaik," kata Lisa menambahkan.
Sementara itu, Praveen/Melati yang merupakan ganda campuran eks-Pelatnas Cipayung itu turut menggenggam kesuksesan dari babak 16 besar usai menundukkan pasangan Ty ALexander Lindeman/Josephine Wu asal Kanada.
Pasangan yang kini bernaung di klub PB Djarum itu mencatatkan kemenangan dua gim langsung 22-20, 21-18 dan selanjutnya berkesempatan menjajal kemampuan junior mereka dalam laga yang akan menjadi pertemuan perdana bagi kedua pasangan.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rehan/Lisa akan maksimal hadapi senior di perempat final Spain Masters