Jakarta (ANTARA) - Pemerintah merealisasikan pembiayaan investasi sebesar Rp15 triliun pada Maret 2023 untuk menambah dana abadi Badan Layanan Umum Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (BLU LPDP) saat ini mencapai Rp134,1 triliun.
"Investasi ini diharapkan dapat meningkatkan daya ungkit manfaat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada masyarakat yang lebih luas, terutama dalam bidang pendidikan," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam akun instagram resminya @smindrawati, seperti dikutip di Jakarta, Senin.
Sebagai bukti nyata manfaatnya, pada tahun ini LPDP ditargetkan untuk membiayai 7.000 orang penerima beasiswa dari program native LPDP, sebanyak 287.591 orang dari program kolaborasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sebanyak 41.826 orang dari program kolaborasi Kementerian Agama, serta 75 riset baru dan 39 riset lanjutan.
Sri Mulyani menyebutkan seluruh peserta dan program tersebut dibiayai menggunakan hasil kelolaan dana abadi yang pada tahun ini ditargetkan mencapai Rp8 triliun.
Secara akumulasi, LPDP telah membiayai 198.147 generasi muda Indonesia untuk melanjutkan pendidikan mereka ke jenjang yang lebih tinggi. BLU ini juga telah membantu membiayai 2.069 proyek penelitian yang diharapkan mampu mengakselerasi ilmu pengetahuan dan teknologi bangsa Indonesia.
"Inilah wujud penyaluran APBN #UangKita demi masa depan bangsa. Saya harap, semakin banyak generasi muda Indonesia yang dapat merasakan manfaatnya untuk mencapai cita-citanya," ujar dia.
Adapun pembiayaan investasi pada BLU LPDP tahun 2023 dialokasikan sebesar Rp20 triliun dengan target penyaluran tahun 2023 sebesar Rp3,08 triliun dari hasil kelolaan dana abadi di bidang pendidikan.
Secara keseluruhan, pemerintah akan menggelontorkan dana untuk pembiayaan investasi sebesar Rp176,3 triliun pada tahun ini, antara lain sebesar Rp85,3 triliun atau 48,5 persen akan digunakan untuk mendukung klaster infrastruktur.
Selain infrastruktur, pemerintah juga mengalokasikan pembiayaan investasi untuk klaster pendidikan sebesar Rp20 triliun, perlindungan masyarakat Rp4,3 triliun, pangan dan lingkungan hidup Rp4,8 triliun, kerja sama internasional Rp3,5 triliun, klaster lainnya Rp58 triliun, serta klaster kewajiban penjaminan Rp330 miliar.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemerintah merealisasikan pembiayaan investasi Rp15 triliun untuk LPDP
Berita Terkait
Menkeu memastikan keluhan terkait pelayanan Bea Cukai ditindaklanjuti
Minggu, 28 April 2024 17:49 Wib
Menkeu: Penyaluran gaji dan THR PNS pada akhir Maret 2024 capai Rp70,7 triliun
Jumat, 26 April 2024 15:23 Wib
Menkeu: Waspadai kenaikkan harga komoditas akibat konflik geopoltik
Jumat, 26 April 2024 15:20 Wib
Menkeu: Pembiayaan utang Indonesia turun 53,6 persen
Jumat, 26 April 2024 15:17 Wib
Menkeu proyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I 2024 capai 5,17 persen
Jumat, 26 April 2024 15:12 Wib
Sri Mulyani: Pelemahan rupiah lebih baik dibandingkan negara lain
Jumat, 26 April 2024 15:06 Wib
Sri Mulyani: Realisasi anggaran Pemilu 2024 capai Rp26 triliun
Jumat, 26 April 2024 15:04 Wib
Menkeu: Realisasi anggaran untuk IKN capai Rp4,3 triliun
Jumat, 26 April 2024 15:02 Wib