Polres Mamasa jamin pelaksanaan pilkades serentak berlangsung aman
Mamuju (ANTARA) - Polres Mamasa di Provinsi Sulawesi Barat menjamin pelaksanaan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak yang akan digelar pada Senin (1/5), berlangsung aman.
"Pergelaran kekuatan sengaja kami lakukan sebagai jaminan akan situasi dan kondisi yang aman, khususnya selama pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak," tegas Kapolres Mamasa Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Harry Andreas, pada pergelaran kekuatan melalui Show of Force di Mamasa, Minggu.
Pagelaran kekuatan yang diikuti ratusan personel bawah kendali operasi (BKO) Polda Sulbar bersama personel Kodim 1428 Mamasa, lengkap dengan kendaraan roda dua, roda empat dan roda enam melalui "Show of force" Itu, dilaksanakan di sepanjang wilayah Mamasa.
AKBP Harry menjelaskan bahwa aksi itu dilakukan bukan untuk menakut-nakuti masyarakat tetapi sebaliknya, memberikan rasa aman selama pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak yang akan digelar pada Senin (1/5).
"Tujuan kami melaksanakan Show of Force ini bukan menakuti-nakuti masyarakat tapi sebaliknya kami memberi jaminan keamanan jalannya pemilihan kepala desa serentak di Kabupaten Mamasa," ujarnya.
Ia juga menyatakan bahwa dalam menghadapi pemilihan kepala desa serentak, ada banyak potensi kerawanan yang dapat terjadi.
"Sehingga, perlu diantisipasi sedini mungkin dengan melakukan pergelaran pasukan. Jadi, dengan kehadiran kekuatan yang maksimal ini tujuannya untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat," terang Harry.
Sementara, Kapolda Sulbar Inspektur Jenderal Polisi Verdianto I Bitticaca yang terjun langsung ke Kabupaten Mamasa untuk memastikan kesiapan personel pengamanan pemilihan kepala desa serentak, meminta masyarakat untuk tetap menjaga kamtibmas kondusif di daerah itu.
"Mari kita jaga kamtibmas di Mamasa agar tetap kondusif. Jika ada permasalahan, jangan main hakim sendiri, laporkan kepada kami biar kami yang menindak lanjuti sesuai dengan aturan hukum yang berlaku," tegas Verdianto.
Kapolda menginstruksikan agar seluruh personel memberikan rasa aman menjelang dan pasca-pemilihan kepala desa serentak dengan mengaktifkan patroli roda dua maupun dengan berjalan kaki, khususnya di tempat-tempat yang rawan.
"Saya perintahkan semua personel agar aktif melakukan patroli keamanan dan lakukan langkah preventif dalam penyelesaian permasalahan," ujar Verdianto.
Pada pengamanan pemilihan kepala desa serentak di Kabupaten Mamasa tersebut, Polda Sulbar mengerahkan 297 personel gabungan yang terdiri, sebanyak 100 personel dari Satuan Brimob, 60 personel Direktorat Samapta dan 137 personel dari gabungan satuan kerja (satker) Polda Sulbar.
"Pergelaran kekuatan sengaja kami lakukan sebagai jaminan akan situasi dan kondisi yang aman, khususnya selama pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak," tegas Kapolres Mamasa Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Harry Andreas, pada pergelaran kekuatan melalui Show of Force di Mamasa, Minggu.
Pagelaran kekuatan yang diikuti ratusan personel bawah kendali operasi (BKO) Polda Sulbar bersama personel Kodim 1428 Mamasa, lengkap dengan kendaraan roda dua, roda empat dan roda enam melalui "Show of force" Itu, dilaksanakan di sepanjang wilayah Mamasa.
AKBP Harry menjelaskan bahwa aksi itu dilakukan bukan untuk menakut-nakuti masyarakat tetapi sebaliknya, memberikan rasa aman selama pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak yang akan digelar pada Senin (1/5).
"Tujuan kami melaksanakan Show of Force ini bukan menakuti-nakuti masyarakat tapi sebaliknya kami memberi jaminan keamanan jalannya pemilihan kepala desa serentak di Kabupaten Mamasa," ujarnya.
Ia juga menyatakan bahwa dalam menghadapi pemilihan kepala desa serentak, ada banyak potensi kerawanan yang dapat terjadi.
"Sehingga, perlu diantisipasi sedini mungkin dengan melakukan pergelaran pasukan. Jadi, dengan kehadiran kekuatan yang maksimal ini tujuannya untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat," terang Harry.
Sementara, Kapolda Sulbar Inspektur Jenderal Polisi Verdianto I Bitticaca yang terjun langsung ke Kabupaten Mamasa untuk memastikan kesiapan personel pengamanan pemilihan kepala desa serentak, meminta masyarakat untuk tetap menjaga kamtibmas kondusif di daerah itu.
"Mari kita jaga kamtibmas di Mamasa agar tetap kondusif. Jika ada permasalahan, jangan main hakim sendiri, laporkan kepada kami biar kami yang menindak lanjuti sesuai dengan aturan hukum yang berlaku," tegas Verdianto.
Kapolda menginstruksikan agar seluruh personel memberikan rasa aman menjelang dan pasca-pemilihan kepala desa serentak dengan mengaktifkan patroli roda dua maupun dengan berjalan kaki, khususnya di tempat-tempat yang rawan.
"Saya perintahkan semua personel agar aktif melakukan patroli keamanan dan lakukan langkah preventif dalam penyelesaian permasalahan," ujar Verdianto.
Pada pengamanan pemilihan kepala desa serentak di Kabupaten Mamasa tersebut, Polda Sulbar mengerahkan 297 personel gabungan yang terdiri, sebanyak 100 personel dari Satuan Brimob, 60 personel Direktorat Samapta dan 137 personel dari gabungan satuan kerja (satker) Polda Sulbar.