Ankara (ANTARA) - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengumumkan bahwa Turki telah menewaskan pemimpin kelompok negara Islam (Daesh/ISIS) dalam sebuah operasi intelijen di Suriah pada Sabtu (29/4).
Erdogan mengatakan bahwa Badan Intelijen Nasional (MIT) telah sejak lama memburu pemimpin Daesh, yang memiliki nama sandi Abu Hussein al-Qurayshi itu.
"Ini pertama kalinya saya katakan di sini. Orang ini telah dimusnahkan dalam sebuah operasi yang dilakukan MIT kemarin," kata Erdogan dalam wawancara langsung di siaran Turki, TRT Turk, Minggu.
"Kami akan terus melanjutkan perjuangan kami melawan organisasi-organisasi teroris tanpa diskriminasi," kata dia, menambahkan.
Pada 2013, Turki menjadi negara pertama yang menyatakan bahwa Daesh/ISIS merupakan organisasi teroris.
Turki telah beberapa kali menjadi target serangan kelompok teror. Sekitar 300 orang terbunuh serta ratusan lainnya luka-luka dalam sedikitnya 10 insiden bom bunuh diri, tujuh serangan bom, dan empat penyerangan bersenjata.
Turki lantas merespons serangan-serangan tersebut dengan meluncurkan operasi antiteror, baik di dalam negeri maupun luar negeri, guna mencegah serangan lanjutan.
Al-Qurayshi ditunjuk menjadi pemimpin ISIS pada November 2022. Dia meneruskan pemimpin sebelumnya, Abu Hasan al-Hashimi al-Qurashi, yang tewas di Suriah.
Sumber: Anadolu
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Erdogan: Turki tewaskan pemimpin ISIS di Suriah
Berita Terkait
Tahan bantuan ke Israel, anggota DPR AS ajukan pemakzulan terhadap Presiden Biden
Sabtu, 11 Mei 2024 15:11 Wib
Klub Presiden guna memujudkan angan seabad negeri
Sabtu, 11 Mei 2024 11:58 Wib
14 klub siap bertarung pada Kualifikasi ACC musim 2024/2025 pada Juli
Jumat, 10 Mei 2024 17:08 Wib
Presiden Zelenskyy: Ukraina dapat hentikan Rusia setelah terima senjata baru
Jumat, 10 Mei 2024 12:19 Wib
Pesan Presiden FIFA pada Indonesia: Banggalah dengan timnas Anda
Jumat, 10 Mei 2024 12:07 Wib
Presiden Jokowi kaji nama-nama calon anggota pansel KPK
Kamis, 9 Mei 2024 10:44 Wib
Presiden Jokowi: Tidak ada pengajuan percepatan Pilkada 2024
Rabu, 8 Mei 2024 11:37 Wib
Putin: Keamanan nasional prioritas utama di masa jabatan barunya
Rabu, 8 Mei 2024 11:17 Wib