Moskow (ANTARA) - Pergeseran menuju sistem keuangan internasional yang terdesentralisasi akan bermanfaat bagi ekonomi global, kata Presiden Rusia Vladimir Putin pada Rabu (24/5/2023).
Berbicara pada sesi pleno Forum Ekonomi Eurasia kedua di Moskow, Putin mengatakan bahwa banyak negara berkembang pesat saat ini beralih ke penggunaan mata uang nasional dalam penyelesaian internasional.
"Penting untuk mengoordinasikan upaya bersama untuk menciptakan ... sistem keuangan global baru yang terdesentralisasi," katanya, dan menambahkan bahwa peralihan ini akan bermanfaat bagi ekonomi global, dan akan membawa stabilitas.
Sistem keuangan yang lebih terdesentralisasi akan membuat ekonomi dunia "kurang bergantung pada fenomena krisis" di negara-negara yang memegang mata uang cadangan global, dan akan membuat pembayaran lebih aman, katanya.
Putin mengatakan dunia sedang mengalami "perubahan mendasar", dengan menyebut tema forum tahun ini, "Integrasi Eurasia di dunia multipolar," sangat relevan.
Banyak negara saat ini bekerja untuk memperkuat kedaulatan nasional mereka, mengejar kebijakan dalam dan luar negeri yang independen, dan mendukung pembangunan sistem hubungan ekonomi global baru yang lebih adil, katanya.
Forum Ekonomi Eurasia kedua diadakan di Moskow pada Rabu dan Kamis.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Putin: Desentralisasi sistem keuangan bermanfaat bagi ekonomi global
Berita Terkait
13.500 orang dievakuasi akibat banjir Kurgan Rusia
Kamis, 18 April 2024 6:26 Wib
Rusia panggil Dubes Austria di Moskow usai dua staf kedubesnya diusir
Jumat, 12 April 2024 6:50 Wib
Pemimpin Korut Kim Jong Un sampaikan belasungkawa kutuk serangan teror di Moskow
Minggu, 24 Maret 2024 20:46 Wib
Vladimir Putin menang telak dengan perolehan 87,28 persen suara dalam pilpres Rusia
Selasa, 19 Maret 2024 12:03 Wib
Vladimir Putin unggul dalam Pilpres Rusia 2024 dengan 87 persen suara
Senin, 18 Maret 2024 12:59 Wib
Kedutaan Besar Rusia di Jakarta gelar Pemilu Rusia 2024
Minggu, 17 Maret 2024 17:27 Wib
Rusia melakukan uji peluncuran rudal balistik antarbenua Yars
Sabtu, 2 Maret 2024 16:45 Wib
Sekjen PBB minta penyelidikan transparan atas kematian tokoh oposisi Rusia Alexei Navalny
Sabtu, 17 Februari 2024 11:58 Wib