Ankara (ANTARA) - Pemilihan presiden Turki putaran kedua menunjukkan jumlah pemilih yang lebih banyak di perwakilan luar negeri dan gerbang pabean pada Rabu, melebihi dari pemungutan suara pada putaran pertama.
Pemungutan suara di misi diplomatik berakhir pada Rabu, sementara proses tersebut akan terus berlanjut di gerbang pabean hingga pukul 5 sore waktu setempat pada Minggu.
Menurut Dewan Pemilihan Umum Turki (YSK), sebanyak lebih dari 1,8 juta warga Turki memberikan suara mereka di misi luar negeri negara itu dan gerbang pabean pada pukul 6.24 sore waktu setempat.
Sejauh ini ada penambahan 18 orang pemilih dibandingkan saat pemungutan suara putaran pertama yang diadakan pada 14 Mei lalu.
Mereka yang tidak dapat memberikan suaranya dalam waktu yang sudah ditentukan di negara tempat mereka tinggal akan dapat memberikan suara di gerbang pabean hingga pukul 5 sore pada Minggu.
Pada pemilihan putaran pertama, warga negara Turki memberikan suara mereka di kantor perwakilan luar negeri Turki pada 27 April hingga 9 Mei, dan di gerbang pabean hingga 14 Mei.
Aliansi Rakyat, partai Presiden Recep Tayyip Erdogan memenangi suara mayoritas di parlemen, sementara pemilihan presiden berlanjut ke putaran kedua karena tidak ada calon yang memperoleh mayoritas tunggal, atau lebih dari 50 persen suara. Erdogan, tetap unggul dengan perolehan 49,2 persen suara.
Erdogan akan menghadapi Kemal Kilicdaroglu, pemimpin oposisi utama dari Partai Rakyat Republik (CHP) dan kandidat bersama untuk oposisi enam partai Aliansi Bangsa, dalam pemungutan suara putaran kedua.
Sumber: Anadolu
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pilpres Turki putaran kedua diikuti lebih banyak pemilih
Berita Terkait

Presiden Jokowi tiba di Singapura untuk menjadi pembicara di Ecosperity Week
Rabu, 7 Juni 2023 11:53 Wib

Presiden Jokowi : Putusan MK soal pimpinan KPK masih ditelaah Menkopolhukam
Rabu, 7 Juni 2023 11:24 Wib

Presiden Jokowi akan promosikan pembangunan IKN di Ecosperity Singapura
Rabu, 7 Juni 2023 11:19 Wib

Jokowi yakin kemiskinan ekstrem turun drastis pada 2024
Selasa, 6 Juni 2023 15:51 Wib

Presiden Jokowi akan panggil Prabowo soal usulan resolusi konflik Rusia-Ukraina
Selasa, 6 Juni 2023 15:45 Wib

Megawati : Arahan Presiden Jokowi akan dibahas sebagai hasil rakernas III
Selasa, 6 Juni 2023 13:55 Wib

Presiden Jokowi sebut cawe-cawe agar Pilpres 2024 berjalan baik tanpa riak-riak
Selasa, 6 Juni 2023 13:51 Wib

Megawati tegaskan tidak tekan Presiden Jokowi terkait Pemilu 2024
Selasa, 6 Juni 2023 13:45 Wib