Makassar (ANTARA) - Manajamen PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Cabang Makassar kembali menggelar festival penjualan aset atau Asset Sales Festival (ASF) guna mendorong masyarakat dan investor memiliki aset properti dengan harga relatif terjangkau untuk investasi.
"Aset yang kami tawarkan dapat menjadi investasi karena ada banyak properti yang potensial ke depan jika dikelola dengan baik, terutama di wilayah Makassar khususnya dan Sulawesi Selatan pada umumnya karena sejumlah faktor diantaranya ekonominya terus berkembang dan posisinya strategis," kata Branch Manager Bank BTN Kantor Cabang Makassar, Liberty Lubis di Makassar, Sabtu.
Ia mengatakan ASF yang digelar secara dalam jaringan (daring) itu merupakan acara rutin yang diadakan bank spesialis KPR ini sejak tahun 2021.
ASF merupakan momentum yang tepat bagi masyarakat dan para investor dalam berinvestasi di sektor properti. Apalagi kondisi industri properti saat ini sudah menunjukkan tanda-tanda pemulihan.
"Ini adalah acara rutin Bank BTN dan ASF daring ini sejak 2021. Untuk tahun ini sampai Mei 2023 sudah diselenggarakan tiga kali," ujarnya.
Liberty mengaku aset properti yang ditampilkan pada ASF periode Mei 2023 tersebar di beberapa wilayah, seperti di Kota Makassar, Kabupaten Maros, Kabupaten Gowa, kabupaten Bone, Kota Pare-pare dan Kota Palopo dengan harga mulai dari sekitar Rp170-an juta sampai dengan harga Rp2 miliar.
Untuk dapat memilikinya, kata Liberty, pembeli dapat mengikuti mekanisme pembelian secara lelang yang dilaksanakan dengan daring.
Dia juga mencontohkan salah satu aset paling menarik di ASF daring pada periode Mei ini adalah 2 unit rumah lantai 2 dengan harga estimasi lelang sebesar Rp663 juta yang berlokasi di Kabupaten Maros.
Aset tersebut dapat menjadi investasi menarik karena pertumbuhan harga tanah di lokasi tersebut cukup tinggi mengingat Maros adalah kabupaten penyangga Ibu Kota Provinsi Sulawesi Selatan yaitu Kota Makassar.
Selain itu terdapat juga aset di daerah Bumi Tamalanrea Permai (BTP) Kota Makassar dengan kondisi aset 2 lantai dengan estimasi harga lelang sebesar Rp808 juta.
"Daerah ini sangat strategis karena dekat dengan akses tol, pusat perbelanjaan seperti M-Tos Mall, Nipah Mall dan Universitas Hasanuddin," ujarnya.
Selain itu, ASF ini juga sangat mudah untuk diikuti karena dilakukan secara daring. Jumlah investor yang hadir dalam kegiatan ini sebanyak 50 orang investor.
“Kami berharap investor baru juga ikut memeriahkan lelang ini, karena caranya sangat mudah karena semuanya dilakukan lewat online,” kata dia.