Makassar (ANTARA Sulsel) - Pemerhati masalah sosial dan politik dari Lembaga Lapismedik Makassar, R Zainuddin, mengatakan momentum safari Ramadhan sarat dengan boncengan politis kandidat yang akan maju pada Pilkada bupati/walikota.
"Sejumlah kandidat bupati ataupun walikota dan pasangannya menjadikan momen Ramadhan ini untuk menyosialisasikan diri melalui safari Ramadhan," kata Zainuddin di Makassar, Senin.
Dia mengatakan, dengan alasan silaturrahim tersebut para kandidat bersama tim suksesnya melakukan berbagai pendekatan kepada masyarakat pemilih.
Khusus Pilkada walikota Makassar dijadwalkan digelar pada 18 September 2013. Sejumlah pasangan kandidat yang digadang-gadang sebagai calon kuat diantaranya pasangan Supomo Guntur-Kadir Halid (SuKa), pasangan Adil Patu-Isradi Zainal, Rusdin Abdullah-Idris Pattarai dan Danny Pomanto-Deng Ical (DIA).
Sementara kabupaten lainnya yang juga akan menggelar Pilkada bupati di Sulsel diantaranya Kabupaten Jeneponto, Enrekang, Takalar, Wajo dan Kota Parepare.
Menyikapi hal tersebut, Zainuddin mengimbau kepada masyarakat pemilih agar menggunakan hak pilihnya nanti dengan sebaik-baiknya.
"Jangan karena hanya pemberian yang bersifaat sesaat, kemudian salah pilih pemimpin. Masyarakat pemilih harus bisa lebih selektif memilih pemimpin yang bisa amanah dan dapat diterima semua kalangan," katanya.
Berkaitan dengan hal tersebut, lanjut dia, peran tokoh agama, tokoh masyarakat dan pendidik sangatlah penting untuk mengubah paradigma masyarakat pemilih, agar tidak mudah diiming-imingi dengan janji-janji politik. Agus Setiawan