Makassar (ANTARA) - Aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Regional 4 Pelindo sampai dengan April 2023 mencapai 14.904.734 ton per meter kubik.
"Tentunya kelancaran distribusi barang di seluruh pelabuhan yang terdapat di 11 provinsi di Kawasan Timur Indonesia (KTI) ini memantik pencapaian yang cukup siginifikan," kata Regional Head 4 Pelindo Enriany Muis di Makassar, Rabu.
Ia mengatakan tak hanya bongkar muat barang, sampai dengan April 2023 atau pada kuartal pertama tahun ini Pelindo Regional 4 juga mencatat bahwa arus penumpang juga mengalami capaian yang cukup tinggi dibandingkan dengan kuartal pertama pada 2022 lalu.
Jumlah penumpang naik dan turun di pelabuhan kelolaan Pelindo di Regional 4 tercatat sebanyak 1.936.723 orang atau mencapai sebesar 129,79 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Enriany mengatakan peningkatan kinerja tersebut tentu juga didukung oleh percepatan port stay dan cargo stay yang semakin menunjukkan perubahan signifikan di seluruh pelabuhan kelolaan utamanya di Regional 4.
“Pasca merger, Pelindo khususnya Regional 4 memang fokus pada implementasi change management yang bertujuan pada standar nasional dengan berdasarkan pada planning dan controlling serta kerja sama dengan subholding,” jelasnya.
Hal itu berdampak pada kinerja pelabuhan. Dia mencontohkan, saat ini di Pelabuhan Ambon, port stay yang tadinya 3 hari, kini telah berkurang menjadi hanya 1 ½ hari.
Kemudian juga di Pelabuhan Makassar, sebelumnya port stay dua hari, saat ini menjadi hanya 1 hari dan di Pelabuhan Tolitoli dari 3 hari menjadi 2 hari.