BKKBN Sulawesi Selatan menggandeng Lantamal VI Makassar cegah stunting
Makassar (ANTARA) - Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Sulawesi Selatan (BKKBN Sulsel) menggandeng Lantamal VI Makassar dalam upaya pencegahan stunting
"Dalam mempercepat penurunan stunting, TNI Angkatan Laut dalam hal ini Komando Armada II Pangkalan Utama TNI AL VI melakukan kolaborasi dengan kami dalam program "Keluarga Keren Bebas Stunting," yang berlokasi di Kampung Keluarga Berencana (KB) Bahari Nusantara, Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar," kata Wali Kota Makassar yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum Dan Politik Kota Makassar oleh Andi Irwan Bangsawan di Makassar, Selasa.
Dia mengatakan, komitmen Pemkot dalam percepatan penurunan stunting di Kota Makassar sangat konsen.
Hal ini dibuktikan dengan turunnya Walikota dan Wakil Walikota ke lapangan dalam grebek stunting di kelurahan-kelurahan.
"Diharapkan stunting di Makassar yang saat ini berada di angka 18,4 persen sebelum tahun 2024 dapat tercapai sesuai target nasional 14 persen atau lebih rendah lagi", ujar Irwan.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Sulawesi Selatan Shodiqin mengatakan, data angka prevalensi stunting Nasional menurut SSGI Tahun 2022 diangka 21,4 persen diharapkan target nasional pada Tahun 2024 mencapai14 persen.
Angka prevalensi stunting Provinsi Sulawesi Selatan berada di angka 27,2 persen masih di atas angka nasional, akan tetapi untuk capaian stunting Kota Makassar berada di angka 18,4 persen sudah di bawah capaian nasional.
"Ke depannya tidak perlu menunggu tahun 2024 angka stunting di Kota Makassar turun 14 persen sesuai target Nasional." ujar Shodiqin
Dia berharap melalui kegiatan Kolaborasi bersama TNI AL dalam program "Keluarga Keren Bebas Stunting" ini memberi dampak yang signifikan dalam percepatan penurunan stunting kepada masyarakat.
Komandan Lantamal VI Brigadir Jenderal TNI (MAR) Amir Kasman yang diwakili Wakil Komandan Lantamal VI Kolonel Laut (P) Rizal Musa Karim mengatakan, pencegahan stunting sehingga kolaborasi yang dilakukan ini menjadi bentuk nyata TNI AL dalam hal ini Lantamal VI Makassar bagi masyarakat.
"Pentingnya pencegahan stunting menjadi program prioritas nasional saat ini. Hal ini yang menggugah kami dalam membantu pencegahan stunting bagi masyarakat," katanya.
"Dalam mempercepat penurunan stunting, TNI Angkatan Laut dalam hal ini Komando Armada II Pangkalan Utama TNI AL VI melakukan kolaborasi dengan kami dalam program "Keluarga Keren Bebas Stunting," yang berlokasi di Kampung Keluarga Berencana (KB) Bahari Nusantara, Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar," kata Wali Kota Makassar yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum Dan Politik Kota Makassar oleh Andi Irwan Bangsawan di Makassar, Selasa.
Dia mengatakan, komitmen Pemkot dalam percepatan penurunan stunting di Kota Makassar sangat konsen.
Hal ini dibuktikan dengan turunnya Walikota dan Wakil Walikota ke lapangan dalam grebek stunting di kelurahan-kelurahan.
"Diharapkan stunting di Makassar yang saat ini berada di angka 18,4 persen sebelum tahun 2024 dapat tercapai sesuai target nasional 14 persen atau lebih rendah lagi", ujar Irwan.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Sulawesi Selatan Shodiqin mengatakan, data angka prevalensi stunting Nasional menurut SSGI Tahun 2022 diangka 21,4 persen diharapkan target nasional pada Tahun 2024 mencapai14 persen.
Angka prevalensi stunting Provinsi Sulawesi Selatan berada di angka 27,2 persen masih di atas angka nasional, akan tetapi untuk capaian stunting Kota Makassar berada di angka 18,4 persen sudah di bawah capaian nasional.
"Ke depannya tidak perlu menunggu tahun 2024 angka stunting di Kota Makassar turun 14 persen sesuai target Nasional." ujar Shodiqin
Dia berharap melalui kegiatan Kolaborasi bersama TNI AL dalam program "Keluarga Keren Bebas Stunting" ini memberi dampak yang signifikan dalam percepatan penurunan stunting kepada masyarakat.
Komandan Lantamal VI Brigadir Jenderal TNI (MAR) Amir Kasman yang diwakili Wakil Komandan Lantamal VI Kolonel Laut (P) Rizal Musa Karim mengatakan, pencegahan stunting sehingga kolaborasi yang dilakukan ini menjadi bentuk nyata TNI AL dalam hal ini Lantamal VI Makassar bagi masyarakat.
"Pentingnya pencegahan stunting menjadi program prioritas nasional saat ini. Hal ini yang menggugah kami dalam membantu pencegahan stunting bagi masyarakat," katanya.