Makassar (ANTARA) - Wali Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Moh Ramdhan Pomanto mengajak seluruh pelajar SMP se-Kota Makassar untuk bersama-sama memerangi narkoba, tawuran, balap liar, hingga hoaks yang banyak berseliweran di media sosial.
Pesan-pesan itu ia sampaikan di hadapan 5.000 orang pelajar saat memimpin Apel Pelajar SMP se-Kota Makassar di Tribun Lapangan Karebosi, Rabu.
"Sekarang ini eranya teknologi informasi, ada begitu banyak informasi yang tersebar setiap detiknya dan itu semua butuh validasi. Makanya, kita semua harus pintar-pintar memfilter informasi agar tidak hoaks," ujarnya.
Kehadiran para siswa itu dalam rangkaian peningkatan wawasan kebangsaan anti-narkoba, anti-tawuran, dan anti-balap liar, yang diinisiasi Polrestabes Makassar bekerja sama Dinas Pendidikan (Disdik) Makassar.
Wali kota mengatakan usia SMP adalah usia strategis karena merupakan masa-masa pembentukan karakter anak, sehingga ada tiga ruang pendidikan yang mesti dilewati untuk menjadi pemimpin masa depan yakni, ruang pendidikan di rumah tangga, sekolah, dan lingkungan.
"Semua itu bisa tercapai kalau kita punya daya tahan dan kemampuan (resilient) dan tidak mudah dipengaruhi oleh orang lain," katanya.
Danny -- sapaan akrab Ramdhan Pomanto menekankan kepada seluruh pelajar SMP harus bisa mempunyai daya tahan agar tidak mudah tergerus ke hal-hal yang negatif.
"Salah satunya kemampuan daya tahan terhadap narkoba. Jadi hati-hati jangan sesekali mencoba. Kalau ada teman mengajak langsung tolak," terangnya.
Menurut dia, narkoba akan menghancurkan hidup setiap orang karena tidak hanya secara pribadi tetapi juga keluarga, sehingga ia pun mengajak agar tidak ada lagi anak-anak terjebak dalam penyalahgunaan narkoba karena akan sulit untuk menjadi kebanggaan orang tua jika sudah terjebak.
"Kedua kalau anda sudah bisa naik motor, jangan ikut balap liar. Insya Allah sirkuit resmi kita akan bangun, tahun depan selesai itu untuk anak-anak kita," tuturnya.
Yang terpenting di masa sekarang, Danny Pomanto mengajak pelajar agar jangan menjadi haters dan ikut memerangi hoaks yang banyak berseliweran di media sosial.
"Jangan jadi pembenci di media sosial. Jangan ikut memfitnah. Kita tidak tahu berita, jadi hati-hati. Jangan ikut-ikutan membenci orang yang kita tidak tahu cerita sebenarnya," ucap Danny Pomanto.
Terakhir, Danny Pomanto juga mengajak pelajar SMP untuk tidak tawuran, kata dia, Pemkot Makassar saat ini telah memiliki program satu anak satu olahraga.
"Ini tawuran terjadi karena anak-anak tidak ada olahraganya. Tidak ada ruang untuk mereka menyalurkan bakat. Saya perintahkan semua sekolah satu anak satu olahraga," bebernya.
Pada kesempatan ini, Danny Pomanto juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi atas kesuksesan kegiatan ini.
Dalam kegiatan ini turut dihadiri Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Irwan Bangsawan, seluruh Kapolsek, dan kepala sekolah seluruh SMPN se-Kota Makassar.
Berita Terkait
Konten Revolusi Pendidikan Makassar melengkapi Program Merdeka Belajar
Kamis, 2 Mei 2024 11:56 Wib
BMKG : Hujan petir berpotensi landa sebagian wilayah ibu kota provinsi pada Kamis
Kamis, 2 Mei 2024 6:46 Wib
Wali Kota Makassar dan Pj Bupati Jeneponto MoU soal pengendalian inflasi
Rabu, 1 Mei 2024 20:02 Wib
Belanda menjajaki peluang kerja sama di IKN
Rabu, 1 Mei 2024 19:43 Wib
Pemkot Makassar optimistis Kota Makassar meraih juara umum MTQ XXXIII
Rabu, 1 Mei 2024 15:56 Wib
OIKN: Pusat data dan Komputasi berperforma tinggi penting untuk kota cerdas di IKN
Rabu, 1 Mei 2024 10:14 Wib
KPU Makassar : Pendaftar calon PPK Pilkada Wali Kota Makassar capai 475 orang
Selasa, 30 April 2024 14:46 Wib
Pemprov Sulsel ingatkan kabupaten/kota menyiapkan cadangan pangan
Senin, 29 April 2024 20:39 Wib