Mamuju (ANTARA) - Polres Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melakukan program "door to door" untuk melakukan penyuluhan serta edukasi bahaya dan pencegahan peredaran narkoba di kampung anti narkoba yang ditetapkan pemerintah.
Kasat Narkoba Polres Mamuju, Iptu Makmur, di Mamuju, Minggu, mengatakan, untuk mendukung terwujudnya kampung anti narkoba maka penyuluhan serta edukasi bahaya dan pencegahan peredaran narkoba dilakukan Polres Majene.
Ia mengatakan, program tersebut dilaksanakan dengan melakukan program door to door dengan mendatangi langsung setiap rumah penduduk.
"Kegiatan ini digelar dengan harapan Mamuju dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mewujudkan kampung anti narkoba, dan demi menekan terjadinya penyalahgunaan dan pencegahan narkoba di wilayah hukum Polresta Mamuju," katanya.
Ia menyampaikan, Polres Mamuju bekerjasama dengan Pemerintah Kelurahan Simboro serta Kementerian Kesehatan serta melihatkan sejumlah mahasiswa dalam memberikan edukasi dan pencegahan penyalahgunaan serta memutus mata rantai penyalahgunaan narkoba di Mamuju.
"Polres Mamuju akan memaksimalkan sinergi untuk mencegah, melindungi, dan menyelamatkan generasi bangsa dari segala bentuk kejahatan peredaran dan penyalahgunaan narkotika yang mengancam, serta merusak tatanan dari berbagai aspek kehidupan masyarakat," katanya.
Ia menyampaikan, sebelumnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju dengan Polresta Kabupaten Mamuju telah bekerjasama membangun kampung anti Narkoba di Kelurahan Simboro Kecamatan Simboro Kepulauan Kabupaten Mamuju.
Kapolresta Mamuju, Kombes Polisi Iskandar, mengharapkan dengan kesepahaman yang telah terbangun bersama antara pemerintah di Mamuju dan masyarakat, diharapkan akan mampu menimbulkan kesadaran kolektif untuk bersama-sama memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
"Kepolisian tidak akan efektif jika hanya bekerja sendiri, dibutuhkan partisipasi aktif dari masyarakat, sebab narkoba telah merambah sampai ke pelosok desa semua elemen masyarakat harus dapat bekerjasama untuk mengatasi persoalan tersebut dengan mendukung program kampung anti narkoba ini," katanya.

