Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan menggelontorkan anggaran sebesar Rp320 miliar membantu Toraja dalam meningkatkan kualitas masyarakat dan pemerataan pembangunan serta kemajuan di daerah itu.
"Untuk Toraja ini penganggaran selama kami menjabat (sebanyak) Rp320 miliar. Toraja ini secara sekian lama bukan menjadi wilayah target pembangunan," kata Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dalam keterangannya di Makassar, Jumat.
"Tetapi saya dulu sebelum menjadi pejabat dalam 2018-2023 telah mengikrarkan larampo pe'meloi Toraya (datang membangun Toraja)," lanjutnya pada Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Tana Toraja (Tator) dalam rangka 776 tahun Toraja dan 66 Tahun Tator dengan tema: Budaya Kuat Tana Toraja Maju di Lapangan Ulusalu, Kecamatan Saluputti, Tana Toraja.
Gubernur termuda di Indonesia itu juga mengapresiasi kinerja dari Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung atas sinergi bersama Pemprov dan telah bekerja keras. Termasuk dalam penggunaan bantuan keuangan
provinsi yang diberikan untuk pengembangan pariwisata Ollon dan sejumlah infrastruktur dan subsidi layanan.
"Saya begitu terharu dan kembali menapaki kembali wilayah-wilayah yang menjadi perhatian kami," ujarnya.
"Saya senang hadir di tengah masyarakat Toraja yang santun, tulus dan ramah serta murah senyum. Kurre Sumanga!," ucapnya.
Sementara, Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung, menyampaikan, dalam tiga tahun terakhir ini kita mengalami pertumbuhan signifikan yang cukup memberikan harapan pada kita untuk menuju cita-cita bersama Toraja yang sejahtera.
"Secara khusus kepada Gubernur Sulsel yang terus memberikan perhatian baik melalui bantuan keuangan maupun dalam bentuk lain, kami atas nama masyarakat Tana Toraja atas nama Pemerintah Daerah menyampaikan ucapan terima kasih," sebutnya.
"Kami sungguh mengharapkan Bapak terus menjadi bagian dari masyarakat Tana Toraja," ujarnya.
Adapun terkait tema kegiatan hari jadi "Budaya Kuat Tana Toraja Maju", adalah semangat bahwa bangsa yang besar dan maju adalah bangsa yang tumbuh dan berakar pada nilai-nilai dari akar budayanya.
"Budaya Toraja adalah landmark Toraja itu sendiri, yang dikenal karena budayanya. Orang Toraja hebat karena budayanya," ucapnya.
Pada kegiatan ini juga dilakukan penandatanganan prasasti pembangunan jalan dan jembatan ruas Buakayu-Bau/Ollon. Serta menyerahkan bantuan CSR Bank Sulselbar kendaraan operasional motor sampah, hibah pengurus gereja ke Bupati Tana Toraja Rp380 juta, dan bantuan santunan kematian kepada ahli waris korban kecelakaan lalu lintas.