Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) mencatatkan aliran modal asing yang keluar dari pasar keuangan domestik senilai Rp2,52 triliun pada periode 28-31 Agustus 2023.
Dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan nilai tersebut terdiri dari modal asing keluar dari pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp0,42 triliun dan dari pasar saham senilai Rp2,10 triliun.
Dengan perkembangan tersebut, maka modal asing bersih yang masuk ke Indonesia sejak 1 Januari hingga 31 Agustus 2023 adalah senilai Rp84,11 triliun di pasar SBN, sedangkan modal asing bersih keluar pada periode yang sama sebesar Rp1,01 triliun di pasar saham.
Selain itu, premi risiko investasi atau premi credit default swaps (CDS) Indonesia 5 tahun sebesar 80,21 basis poin (bps) per 31 Agustus 2023, turun jika dibandingkan data per 25 Agustus 2023 yang tercatat sebesar 84,63 bps.
Imbal hasil atau yield SBN Indonesia tenor 10 tahun stabil di level 6,36 persen. Sedangkan imbal hasil surat utang AS alias US Treasury Note tenor 10 tahun turun ke level 4,108 persen.
BI terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut.
Berita Terkait
Proliga 2024 - Jakarta LavAni atasi perlawanan Palembang Bank Sumsel Babel
Senin, 29 April 2024 0:55 Wib
Bank Tanah dan Polri sepakat bersinergi dalam tugas pengelolaan tanah
Sabtu, 27 April 2024 10:40 Wib
Bank Sulselbar menghadirkan aplikasi Agangku permudah pembayaran pajak
Jumat, 26 April 2024 16:58 Wib
BI: Belum ada pengajuan formal Alipay
Kamis, 25 April 2024 9:20 Wib
Unhas dan Bank BJB jalin kemitraan strategis dukung program MBKM
Rabu, 17 April 2024 17:57 Wib
Transaksi di Pekan Ekonomi Syariah Makassar 2024 capai Rp4 miliar
Selasa, 2 April 2024 2:14 Wib
Bank BTPN resmi mengakuisisi OTO dan SOF
Rabu, 27 Maret 2024 19:27 Wib
LKBN ANTARA dan Bank Maluku Malut jalin kerja sama layanan data keuangan
Rabu, 27 Maret 2024 14:28 Wib