Jenewa (ANTARA) - Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa menyatakan bahwa penistaan terhadap Al Quran akan dibahas selama sidang ke-52 dewan tersebut pada 11-13 September.
Dua Besar Ceko untuk PBB Vaclav Balek kemarin (6/9) menyatakan dalam konferensi pers di Jenewa bahwa sidang ke-52 itu akan menjadi yang terpanjang dijalani oleh Dewan HAM.
Ketua Dewan HAM 2023 itu mengatakan lembaga tersebut akan mengkaji keadaan hak asasi manusia di berbagai negara dan akan mengeluarkan 130 laporan.
Menjawab pertanyaan Anadolu apakah sidang itu akan membahas penistaan Al Quran, Balek menjawab bahwa masalah itu sempat dibahas dalam pertemuan khusus pada sidang sebelumnya tahun lalu.
"Saya yakin bahwa para peserta akan mengkaji masalah itu selama sidang ini juga," kata dia.
Dia mengungkapkan bahwa Komisioner Tinggi PBB untuk HAM Volker Turk akan memasukkan masalah itu pada agenda sidang.
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
Polda Papua Barat dan TNI AL berkolborasi selidiki kasus bentrok oknum TNI AL-Brimob
Senin, 15 April 2024 18:57 Wib
TNI dan Polri minta maaf kepada masyarakat terkait bentrok di Sorong
Senin, 15 April 2024 11:10 Wib
Megabintang Cristiano Ronaldo beri ucapan selamat Idul Fitri untuk umat Islam di dunia
Kamis, 11 April 2024 5:03 Wib
Ribuan jamaah Shalat Idul Fitri di Masjid Al Markaz Makassar
Rabu, 10 April 2024 17:35 Wib
TNI AL fasilitasi ribuan pemudik naik KRI dari Jakarta tujuan Semarang dan Surabaya
Selasa, 9 April 2024 7:41 Wib
Dua ormas Golkar menyerahkan dukungan untuk Airlangga Hartarto
Minggu, 7 April 2024 19:39 Wib
Unit Perintis Polda Sulsel sumbangkan puluhan Al Quran ke pengurus masjid Gowa
Rabu, 3 April 2024 1:29 Wib
WBP Rutan Makassar unjuk kemampuan membaca Al Quran
Selasa, 2 April 2024 21:22 Wib