Gowa (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin melakukan pemantauan langsung ke pasar tradisional Minasa Maupa Sungguminasa Kabupaten Gowa, sekaligus mengecek jalannya operasi pasar.
"Untuk harga-harga fluktuatif di Kabupaten Gowa. Selain beras, cabai dan jeruk nipis itu alami kenaikan dan ini saya sudah minta ke wakil bupati agar lakukan pembelian komoditi ke daerah produksinya," ujar Bahtiar di Gowa, Rabu.
Bahtiar Baharuddin mengatakan membeli komoditi dari daerah lain merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengintervensi kenaikan harga cabai rawit ini.
Ia pun meminta kepada Pemerintah Kabupaten Gowa agar melakukan intervensi seperti membeli bahan pangan dari sentra produksi.
Untuk cabai beberapa yang jadi sentra produksi diantaranya Kabupaten Wajo, Enrekang dan Jeneponto. Pemkab Gowa melalui Dinas Ketahanan Pangan segera bertindak atasi kenaikan harga tersebut.
"Saya sudah mohon Pak Wakil Bupati, juga dari Dinas Ketahanan Pangan dan Perindag Gowa, hari ini mungkin akan dilakukan upaya membeli cabai di tempat produksinya Jeneponto, Wajo atau Enrekang," harapnya.
Apalagi, kata Bahtiar Baharuddin cabai menjadi bahan utama dalam bumbu masakan masyarakat Sulsel. Sehingga dirinya berharap kenaikan harga cabai ini bisa ditangani lebih cepat.
"Ini segera dilakukan, kasihan juga warga kalau terlalu mahal, kan orang Bugis-Makassar sukanya cobek cobek (sambal ulek)," harapnya.
Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni yang mendampingi Pj. Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin mengatakan stok kebutuhan pokok cukup, dan harga relatif terkendali, kecuali cabai yang mengalami kenaikan.
“Hari ini saya mendampingi Bapak Pj Gubernur mengecek sejumlah kebutuhan pokok, seperti beras, minyak goreng, bawang, ikan, telur dan cabai. Pak Pj Gubernur meminta kami untuk melakukan intervensi terhadap kenaikan harga cabai ini dengan melakukan upaya pembelian cabai di daerah lainnya. Tentu ini akan kami tindaklanjuti dan disampaikan kepada Bapak Bupati terlebih dahulu,” katanya.
Reski salah satu pedagang di Pasar Minasa Maupa mengungkapkan bahwa saat ini harga cabai Rp35.000 per kg. Menurutnya ini mengalami kenaikan dibandingkan dengan minggu lalu yang harganya Rp25.000 per kg.
“Untuk cabai kami ambil Rp32.000 per kg dan dijual Rp35.000 per kg, minggu lalu dijual Rp25.000 kg. Sedangkan cabai merah kami beli Rp16.000 per kg dan dijual Rp20.000 per kg, minggu lalu Rp15.000 per kg, harga ini sama dengan bulan lalu,” ucapnya.
Berita Terkait
Pemprov Sulsel gandeng PT Bomar dan OJK tingkatkan produksi udang Sulsel
Kamis, 16 Mei 2024 21:23 Wib
Pemprov Sulsel dan PT Bomar kolaborasi jadikan Sulsel produsen udang terbesar
Kamis, 16 Mei 2024 19:54 Wib
Pj Gubernur pastikan PSN di Sulsel tanpa hambatan
Kamis, 16 Mei 2024 19:48 Wib
Pj Gubernur Sulsel lepas bantuan Pangkostrad ke Luwu
Kamis, 16 Mei 2024 15:53 Wib
Pj Gubernur berharap GTRA di Sulsel menjadi percontohan nasional
Kamis, 16 Mei 2024 15:01 Wib
Pj gubernur : Bendungan Jenelata Gowa penuhi kebutuhan pengairan tiga kabupaten
Kamis, 16 Mei 2024 12:39 Wib
Pj Gubernur Sulsel terbitkan surat edaran terkait jaga lingkungan
Kamis, 16 Mei 2024 12:38 Wib
Kemendagri tunjuk Muhammad Idris sebagai Pelaksana Harian Gubernur Sulbar
Senin, 13 Mei 2024 13:35 Wib