Klopp : Darwin Nunez berkembang pesat dari musim pertama bersama Liverpool

Jakarta (ANTARA) - Pelatih Liverpool FC Jurgen Klopp mengatakan performa Darwin Nunez saat ini menunjukkan perkembangan pesat dari tahun pertamanya di klub.

Setelah mencetak 15 gol dan 4 assists di tahun debutnya saat baru didatangkan dari SL Benfica pada musim lalu, sementara kini pada musim ini striker asal Uruguay itu telah melesatkan 7 gol dan 5 assists dari 15 pertandingan di semua kompetisi

“Sekarang dia mengawali musim dengan baik dan dia telah mencetak gol-gol fantastis, gol-gol berbeda, berbagai macam gol. Dia berada di momen yang berbeda,” ucap Klopp, melansir dari laman resmi klub, Sabtu.

Striker 24 tahun itu, menurut Klopp, memiliki banyak atribut sebagai seorang striker top seperti mempunyai kecepatan, keterampilan, penyelesaian akhir, hingga etos kerja yang baik.

Mengomentari hal itu, pelatih asal Jerman itu bahkan tidak ragu jika Nunez terus fit, maka bukan tidak mungkin ia akan memiliki banyak gol dan kontribusi positif untuk The Reds pada musim ini.

“Kecepatan, keterampilan penyelesaian akhir, hasrat yang dimilikinya, ketika ia fit, ia benar-benar fit sehingga ia dapat melaju dan melaju lagi. Anda hanya tidak tahu di mana dia akan berakhir,” jelas Klopp.

Dalam kesempatan yang sama, Klopp lalu menjelaskan salah satu kendala Nunez berkembang pesat di musim pertamanya, salah satunya adalah tentang komunikasi.

Sebagai pelatih, Klopp kesulitan berkomunikasi dengan dengan Nunez karena dirinya tidak mahir berbahasa Spanyol, sementara striker bernomor sembilan klub tersebut tidak dapat berbahasa Inggris dengan baik.

Alhasil, Klopp kerap meminta pemainnya yang menguasai bahasa Spanyol dan Inggris, Alisson Becker sebagai penerjemah ketika berbicara dengan Nunez.

“Tahun pertama sulit baginya dan kemudian sulit juga bagi saya karena Anda melihat bakat luar biasa ini, potensi besar, tapi sulit untuk mengembangkannya,” ucap Klopp.

“Saya tidak bisa melakukan itu karena saya tidak bisa berbahasa Spanyol dan dia (Nunez) tidak bisa berbahasa Inggris,” lanjutnya.

Kini, seiring berjalannya waktu, komunikasi antara Klopp dan Nunez lebih cair dan hal ini sejalan dengan performanya striker kelahiran 24 Juni 1999 itu yang gemilang pada awal musim ini.

“Mudah-mudahan terus seperti itu selamanya, lalu saya agak takut dengan level tertinggi yang bisa dia capai karena banyak sekali di sana, gila. Tapi sekarang setidaknya kita menemukan momen awal yang sebenarnya dan mari bekerja dari sini,” tutup Klopp.