Wabup Gowa: Gaji nakes RSUD Syekh Yusuf masih berproses di bagian hukum
Gowa (ANTARA) - Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni mengatakan belum dibayarkannya jasa medik tenaga kesehatan RSUD Syekh Yusuf karena aturan pembayaran masih berproses di bagian hukum Pemkab Gowa.
"Belum terbayarkan beberapa bulan ini dikarenakan aturan dasar sebagai landasan pembayaran masih dalam proses penyelesaian di bagian hukum " ujarnya di Gowa, Selasa.
Abd Rauf menjelaskan, jika aturan pembayaran dalam hal ini Peraturan Bupati (Perbup) selesai berproses di Bagian Hukum Setda Gowa, maka jasa medik akan dibayarkan.
Ia pun menjelaskan ada kesalahan informasi yang beredar di masyarakat jika para tenaga kesehatan tidak mau melayani masyarakat karena jasa medik belum dibayarkan.
Menurut dia, para tenaga kesehatan khususnya dokter sedang sibuk dan bermaksud menemui Dirut RSUD Syekh Yusuf untuk membahas permasalahan tersebut.
Namun karena adanya pasien yang merasa tidak terlayani karena para dokter sedang rapat sehingga informasi itu ke luar dan menyebar jika para tenaga kesehatan sedang mogok kerja.
"Pertama tidak ada mogok kerja kemarin (Senin, 6/11) hanya kebetulan beberapa dokter pada pagi hari menemui Dirut RSUD untuk mendiskusikan beberapa hal. Setelah itu kembali bertugas," katanya menjelaskan.
Hal itu pun dibenarkan oleh Dirut RSUD Syekh Yusuf drg Rahmawati terkait kejadian Senin (6/11) yang ramai dikatakan dokter dan nakes melakukan pemogokan kerja.
"Kemarin itu layanan kami tetap jalan, rawat inap, IGD, ICU semuanya jalan tidak ada kendala. Untuk poli sebagian terkendala karena beberapa dokter melakukan pertemuan dengan kami Direksi RSUD Syekh Yusuf. Inilah kemudian berkembang dikatakan dokter dan nakes kami melakukan pemogokan kerja," tambahnya.
Wakil Bupati Gowa yang melakukan sidak ke RSUD Syekh Yusuf memastikan jika layanan rumah sakit kembali normal dan tidak lagi terjadi kendala layanan pasien seperti sebelumnya.
"Alhamdulillah hari ini sudah terlayani dengan baik semua, kami juga sudah rapat bersama dokter, admin dan tenaga kesehatan. Kami sudah berdiskusi dan bersepakat tidak akan ada gangguan terhadap layanan kesehatan bagi pasien di RSUD Syekh Yusuf. Hari ini saya datang memantau dan alhamdulillah semuanya berjalan normal," tuturnya.
"Belum terbayarkan beberapa bulan ini dikarenakan aturan dasar sebagai landasan pembayaran masih dalam proses penyelesaian di bagian hukum " ujarnya di Gowa, Selasa.
Abd Rauf menjelaskan, jika aturan pembayaran dalam hal ini Peraturan Bupati (Perbup) selesai berproses di Bagian Hukum Setda Gowa, maka jasa medik akan dibayarkan.
Ia pun menjelaskan ada kesalahan informasi yang beredar di masyarakat jika para tenaga kesehatan tidak mau melayani masyarakat karena jasa medik belum dibayarkan.
Menurut dia, para tenaga kesehatan khususnya dokter sedang sibuk dan bermaksud menemui Dirut RSUD Syekh Yusuf untuk membahas permasalahan tersebut.
Namun karena adanya pasien yang merasa tidak terlayani karena para dokter sedang rapat sehingga informasi itu ke luar dan menyebar jika para tenaga kesehatan sedang mogok kerja.
"Pertama tidak ada mogok kerja kemarin (Senin, 6/11) hanya kebetulan beberapa dokter pada pagi hari menemui Dirut RSUD untuk mendiskusikan beberapa hal. Setelah itu kembali bertugas," katanya menjelaskan.
Hal itu pun dibenarkan oleh Dirut RSUD Syekh Yusuf drg Rahmawati terkait kejadian Senin (6/11) yang ramai dikatakan dokter dan nakes melakukan pemogokan kerja.
"Kemarin itu layanan kami tetap jalan, rawat inap, IGD, ICU semuanya jalan tidak ada kendala. Untuk poli sebagian terkendala karena beberapa dokter melakukan pertemuan dengan kami Direksi RSUD Syekh Yusuf. Inilah kemudian berkembang dikatakan dokter dan nakes kami melakukan pemogokan kerja," tambahnya.
Wakil Bupati Gowa yang melakukan sidak ke RSUD Syekh Yusuf memastikan jika layanan rumah sakit kembali normal dan tidak lagi terjadi kendala layanan pasien seperti sebelumnya.
"Alhamdulillah hari ini sudah terlayani dengan baik semua, kami juga sudah rapat bersama dokter, admin dan tenaga kesehatan. Kami sudah berdiskusi dan bersepakat tidak akan ada gangguan terhadap layanan kesehatan bagi pasien di RSUD Syekh Yusuf. Hari ini saya datang memantau dan alhamdulillah semuanya berjalan normal," tuturnya.