Washington (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Kamis (14/12) mendesak Israel untuk lebih berhati-hati guna melindungi warga sipil di Gaza, di tengah laporan bahwa Washington ingin tentara Israel mengurangi serangan daratnya di daerah kantong tersebut.
"Saya ingin mereka fokus pada bagaimana menyelamatkan warga sipil. Bukan berhenti mengejar Hamas, tetapi lebih berhati-hati," kata Biden menanggapi pertanyaan tentang apakah dia ingin Israel menghentikan perang.
Gedung Putih pada Kamis menyampaikan banyak pesan tentang tenggat waktu bagi perang Israel yang masih berlangsung di Gaza, beberapa jam setelah seorang menteri senior Israel mengatakan bahwa perang tersebut kemungkinan akan berlangsung selama beberapa bulan lagi.
"Kami tidak mendikte persyaratan kepada Israel tentang berapa lama waktu yang dibutuhkan. Israel memerlukan waktu selama mereka merasa perlu untuk menghilangkan ancaman ini," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby kepada wartawan di Gedung Putih.
Biden pada Selasa mengatakan bahwa Israel mulai kehilangan dukungan dari seluruh dunia karena "pengeboman tanpa pandang bulu yang terjadi."
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
Komandan Hizbullah tewas dalam serangan drone Israel di Lebanon selatan
Rabu, 15 Mei 2024 12:00 Wib
Korban tewas warga Palestina di Gaza lewati angka 35.000 di tengah serangan Israel
Senin, 13 Mei 2024 13:46 Wib
Hamas: Seorang sandera tewas akibat pengeboman oleh Israel
Minggu, 12 Mei 2024 11:15 Wib
AS menawarkan intelijen rahasia agar Israel tidak serang penuh Rafah
Minggu, 12 Mei 2024 11:14 Wib
Israel kian terisolasi akibat tekanan dunia
Minggu, 12 Mei 2024 11:07 Wib
Tahan bantuan ke Israel, anggota DPR AS ajukan pemakzulan terhadap Presiden Biden
Sabtu, 11 Mei 2024 15:11 Wib
Sekjen PBB: Situasi Rafah ada di ujung tanduk
Sabtu, 11 Mei 2024 0:41 Wib
Netanyahu mengaku gagal melindungi warga Israel ketika serangan Hamas
Sabtu, 11 Mei 2024 0:40 Wib