Makassar (ANTARA) - Politeknik Akademik Teknik Industri (ATI) Makassar, Sulawesi Selatan, menciptakan alat perajang pisang yang mampu mengolah pisang 150-200 kg per jam.
Direktur Akademi Teknik Industri Makassar Muhammad Basri, menyerahkan mesin perajang pisang kepada usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Terminal Petta Punggawae, Kabupaten Bone, Sulsel, Jumat.
Mesin ini baru diproduksi sebanyak tujuh unit dan dua unit diserahkan kepada UMKM di Bone.
"Alat ini lebih hemat listrik dibandingkan mesin perajang pisang lainnya. Dengan daya 900 Watt sudah bisa dioperasikan," kata Basri, di sela penyerahan mesin perajang pisang kepada UMKM, yang disaksikan Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin.
Melalui mesin perajang ini, kata Basri, bisa meningkatkan kapasitas produksi lebih baik dan lebih cepat.
Sementara, Pj Gubernur Bahtiar berharap mesin perajang ini bisa diproduksi massal dan dijual ke masyarakat.
"Ini kita berdoa supaya bisa diproduksi massal dan bisa dijual di masyarakat," kata Bahtiar.
Sebelumnya, Pj Gubernur Sulsel juga memuji petani di Desa Buae, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap, mengembangkan pisang cavendish dengan cara kreatif, melalui tumpang sari tanaman kacang.
"Petani juga pakai tanaman sela, tanaman kacang, saya tanya bermasalah atau tidak nanti, katanya tidak. Wah keren juga itu, memang kalau soal tanam menanam, Sidenreng ini jagonya," puji dia.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Politeknik ATI Makassar ciptakan mesin perajang pisang
Berita Terkait
![Penyelenggara Pilkada mengharapkan dukungan media bantu tangkal hoaks](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/26/WhatsApp-Image-2024-07-27-at-00.32.22.jpeg)
Penyelenggara Pilkada mengharapkan dukungan media bantu tangkal hoaks
Sabtu, 27 Juli 2024 0:07 Wib
![Bapenda Makassar gandeng BI Sulsel mempermudah layanan pembayaran PBB](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/26/ImgResizer_20240726_2204_19239.jpg)
Bapenda Makassar gandeng BI Sulsel mempermudah layanan pembayaran PBB
Jumat, 26 Juli 2024 21:35 Wib
![DJBC : Neraca perdagangan ekspor-impor Sulsel surplus Rp5,3 triliun](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/26/ImgResizer_20240726_1718_08724_1.jpg)
DJBC : Neraca perdagangan ekspor-impor Sulsel surplus Rp5,3 triliun
Jumat, 26 Juli 2024 19:32 Wib
![DJBC Sulbagsel: Penerimaan cukai semester I 2024 capai Rp210,29 miliar](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/26/ImgResizer_20240726_1718_08724.jpg)
DJBC Sulbagsel: Penerimaan cukai semester I 2024 capai Rp210,29 miliar
Jumat, 26 Juli 2024 17:21 Wib
![Pansus RPJPD DPRD Sulsel kunker ke Takalar membahas sinkronisasi](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/26/1721971678.jpeg)
Pansus RPJPD DPRD Sulsel kunker ke Takalar membahas sinkronisasi
Jumat, 26 Juli 2024 16:03 Wib
![Dinkes Sulsel dorong peningkatan deteksi dini kanker payudara](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/26/IMG-20240726-WA0005_2.jpg)
Dinkes Sulsel dorong peningkatan deteksi dini kanker payudara
Jumat, 26 Juli 2024 16:01 Wib
![DJPb : Belanja negara di Sulsel terealisasi Rp25,92 triliun hingga Juni 2024](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/26/ImgResizer_20240726_1617_17997.jpg)
DJPb : Belanja negara di Sulsel terealisasi Rp25,92 triliun hingga Juni 2024
Jumat, 26 Juli 2024 15:59 Wib
![Bawaslu Sulsel paparkan hasil pengawasan coklit 24 daerah](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/25/WhatsApp-Image-2024-07-24-at-22.48.32.jpeg)
Bawaslu Sulsel paparkan hasil pengawasan coklit 24 daerah
Jumat, 26 Juli 2024 9:23 Wib