Makassar (ANTARA) - Wali Kota (Walkot) Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mengatakan penggunaan Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk membeli gas melon 3 kilogram akan ditinjau secara berkala.
"Sebelumnya kami telah memberlakukan aturan pembelian tabung gas Elpiji 3 kilogram wajib memakai KTP. Penerapan kebijakan ini akan ditinjau secara berkala di lapangan," kata Danny di Makassar, Jumat.
Menurut dia, peninjauan di lapangan sudah dilakukan dengan langsung mendatangi pangkalan gas elpiji. Jadi, tinggal dicek lagi lapangan.
Mengenai pembelian gas elpiji 3 kg, lanjut dia, hingga saat ini belum menerima laporan terkait warga yang keberatan dengan penggunaan KTP dalam membeli tabung gas elpiji 3 kg.
Hal itu dibenarkan salah seorang pembeli gas elpiji melon, Sitti Rabiah.
Dia mengatakan gas elpiji 3 kilogram masih mudah ditemukan di warung, kios dan toko swalayan, sehingga harganya masih cukup terjangkau.
"Meski harganya cukup bervariasi di lapangan, mulai Rp20 ribu hingga Rp25 ribu tapi gas elpiji 3 kg masih mudah diperoleh," katanya.
Kendati diakui, untuk membeli tabung gas elpiji 3 kg terlebih dahulu harus memperlihatkan KTP kepada penjual.
Berita Terkait
USAID IUWASH Tangguh dan lima daerah di Sulsel kerja sama sanitasi aman
Rabu, 8 Mei 2024 17:45 Wib
Gempa magnitudo 5,2 guncang Kota Mataram NTB
Rabu, 8 Mei 2024 7:18 Wib
Hujan lebatberpotensi landa sejumlah kota besar Indonesia
Rabu, 8 Mei 2024 7:10 Wib
Tim relawan Kota Palopo disebar ke berbagai lokasi bersihkan sisa material banjir
Rabu, 8 Mei 2024 0:17 Wib
Menteri PUPR: Pengerjaan rumah menteri di IKN selesai Juli 2024
Selasa, 7 Mei 2024 11:39 Wib
Sekjen PBB: Serangan darat Israel ke Kota Rafah "tak dapat diterima"
Selasa, 7 Mei 2024 11:35 Wib
BMKG prakirakan mayoritas kota besar Indonesia diguyur hujan hari ini
Selasa, 7 Mei 2024 7:13 Wib
BMKG : Sebagaian besar kota di Indonesia berpotensi turun hujan ringan hingga lebat
Senin, 6 Mei 2024 6:41 Wib