Makassar (ANTARA) - Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, saat ini tengah fokus terhadap upaya penurunan angka stunting.
Wakil Bupati Mochammad Akbar Andi Leluasa pada rapat koordinasi TPPS dengan OPD di Aula Kantor Bupati Lutim, Selasa, mengatakan, peningkatan kualitas manusia Indonesia merupakan salah satu misi sebagaimana tercantum pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional tahun 2020-2024.
“Target kami sangat jelas, bahwa kami ingin menurunkan angka stunting hingga 14 persen pada tahun 2024, di mana stunting di Luwu Timur berdasarkan SSGI tahun 2022 masih 22,6 persen dan kami memiliki target penurunan minimal 8,6 persen,” jelas Akbar Andi Leluasa.
Wabup menegaskan, percepatan penurunan stunting memerlukan komitmen yang kuat dari semua pihak serta menjamin konvergensi antarprogram.
“Ini tugas yang tidak mudah dan mudah, sehingga diperlukan keterlibatan seluruh OPD, pihak swasta, masyarakat, tokoh agama untuk dapat bekerja sama menurunkan stunting di Kabupaten Luwu Timur ini,” ucap dia.
Oleh karena itu ia menekankan melalui rapat koordinasi tersebut kiranya dapat mengawal dan mendukung pelaksanaan penurunan stunting terutama dalam menyusun kegiatan yang tepat.
“Untuk tim stunting yang sudah di-SK-kan oleh bupati agar bekerja maksimal demi menurunkan angka stunting di Kabupaten Luwu Timur yang kita cintai, karena ini bukan hanya menjadi tugas sektor kesehatan tetapi tugas kita semua,” ujarnya.