Makassar (ANTARA) - Kodam XIV/Hasanuddin menggandeng Perum Bulog bersama jajaran di kewilayahan seperti Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, menggelar operasi pasar dan gerakan pangan murah untuk mengendalikan inflasi.
Asisten Teritorial (Aster) Kasdam XIV/Hasanuddin Kolonel Inf Eko Saptono di Makassar, Jumat, menjelaskan operasi pasar digelar sekaligus memantau langsung perkembangan harga dan ketersediaan pangan di toko-toko dan pasar yang berada di wilayah kesatuan.
"Ada dua kegiatan, satu operasi pasar dan satunya operasi pangan murah. Semuanya dilakukan menjelang bulan Ramadhan untuk membantu warga menjangkau harga komoditas yang saat ini mengalami kenaikan harga," ujarnya.
Sementara gerakan pangan murah digelar dengan melakukan pasar murah untuk membantu para pelaku UMKM. Gerakan pangan murah ini dilakukan guna membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau yang merupakan komoditas penting dalam kehidupan sehari-hari.
Kolonel Eko mengatakan kegiatan operasi pasar murah dan pangan murah itu menggandeng Perum Bulog dimana pada operasi pasar murah itu Kodam XIV/Hasanuddin menyiapkan 800 sak beras atau sebanyak 5 ton, tepung terigu 600 kemasan, minyak goreng premium 300 liter dan minyak goreng bantal 300 liter.
Ia mengatakan pasar murah bertujuan untuk menjaga stabilitas ekonomi sehingga dengan ketersediaan dan harga yang terjangkau agar kesejahteraan masyarakat tetap terjamin, terlebih menjelang bulan suci Ramadhan.
"Gerakan sosial yang dilakukan Kodam XIV/Hasanuddin ini merupakan salah satu peran dan kepedulian TNI AD untuk membantu masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk berkontribusi dalam menjaga stabilitas ekonomi di wilayahnya dan sebagai upaya menekan inflasi di daerah," ucapnya.
Sementara itu, beberapa kabupaten lainnya juga menggelar operasi pangan murah seperti di Kabupaten Luwu Timur (Lutim).
Sekretaris Dinas Perdagangan dan Koperasi, UKM (Disdagkop-UKM)) Lutim A. Polejiwa mengatakan kegiatan itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pokok sekaligus mengurangi beban masyarakat yang ada di Kabupaten Lutim.
“Berhubung harga beras di pasaran sangat melonjak, maka Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian melakukan pasar murah dengan bekerjasama langsung dengan Bulog,” terangnya.
Pada pasar murah itu, pihaknya menyiapkan beras berisi 5 kg sebanyak 20 ribu kantong, minyak goreng sebanyak 17 ribu kemasan, tepung terigu dan gula pasir yang masing-masing dijual Rp10 ribu dan Rp17 ribu.
Berita Terkait
Bapemperda DPRD Sulsel mempelajari pengelolaan cadangan pangan Jakarta
Selasa, 14 Mei 2024 14:01 Wib
KPU Makassar : Tidak ada bakal pendaftar calon perseorangan Pilkada 2024
Senin, 13 Mei 2024 19:36 Wib
KPU Sulsel pastikan tidak ada calon perseorangan Pilkada 2024
Senin, 13 Mei 2024 19:35 Wib
Bapanas menyiapkan revisi Perpres bantuan pangan atasi kemiskinan ekstrem
Sabtu, 11 Mei 2024 14:28 Wib
Syarat dan sebaran dukungan yang harus diserahkan bapaslon Pilkada 2024 ke KPU
Sabtu, 11 Mei 2024 11:59 Wib
Kemenag Sulsel menggelar apel siaga jelang pemberangkatan haji
Jumat, 10 Mei 2024 17:03 Wib
KPU RI: Caleg terpilih belum dilantik tak wajib mundur bila ikut Pilkada 2024
Jumat, 10 Mei 2024 12:11 Wib
Kemenkuham Sulbar gelar diseminasi dan promosi KI
Kamis, 9 Mei 2024 23:56 Wib