Makassar (ANTARA) - Badan Amil dan Zakat Nasional (Baznas) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar naik kelas melalui perbaikan kemasan produk.
"Sebanyak 30 ribu UMKM di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan berpeluang mendapatkan bantuan pengemasan produk secara gratis dari Baznas bersama mitra," kata Bupati Maros HAS Chaidir Syam, di Maros, Selasa.
Dia mengatakan, kesempatan emas ini akan menjadi langkah bagi pelaku UMKM berskala kecil untuk dapat naik kelas menjadi UMKM skala menengah.
Selama ini, ujar dia lagi, sebagian besar UMKM skala kecil hanya memasarkan produknya dengan kemasan seadanya, misalnya menggunakan plastik kemasan biasa atau pun sudah menggunakan kemasan namun belum ada logo ataupun ikon yang dapat menarik perhatian pembeli.
Berkaitan dengan hal tersebut, kata Deputi II Baznas Imdadun di sela kehadirannya di Maros, keberadaan Rumah Kemas dan ZCoffee ini berkat dukungan dana Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Penjamin Infrastruktur Indonesia (PT PII) dan PT Celebes Railway.
Menurutnya, tujuan pengadaan Rumah Kemas di Maros yang merupakan yang kedua setelah di Jakarta, semata-mata hanya ingin membantu pelaku UMKM skala kecil agar naik kelas, sehingga kehidupannya lebih sejahtera dan dapat menampung lebih banyak tenaga kerja.
"UMKM yang berskala kecil dan baru biasanya membutuhkan bantuan dan binaan agar dapat naik kelas, sehingga kelak dapat mandiri," katanya lagi.
Salah seorang pelaku UMKM yang berjualan keripik singkong, Hasniah mengaku sangat terbantu dengan adanya Rumah Kemas dan ZCoffee di Maros.
"Kalau sebelumnya hanya mengemas dengan plastik biasa, kini sudah dapat bantuan pengemasan dengan bahan eksklusif dan ramah lingkungan, karena menggunakan kertas berbahan tebal," katanya.
Karena itu, jika biasanya produk keripik singkongnya hanya dititip di warung atau kedai makanan, kini sudah bisa dititip di toko swalayan.
Berita Terkait
Pj Gubernur Sulsel pastikan bantuan sampai ke rumah korban banjir di Wajo
Kamis, 9 Mei 2024 14:26 Wib
Pemkab Sidrap menerima bantuan bencana BNPB Rp200 juta
Selasa, 7 Mei 2024 19:14 Wib
Pemkab Luwu Timur dan Pansus DPRD finalisasi Ranperda Penyelenggaraan KLA
Senin, 6 Mei 2024 15:39 Wib
Pemkab Pangkep kirim bantuan untuk korban bencana di empat kabupaten
Senin, 6 Mei 2024 12:54 Wib
Listrik PLN di Kabupaten Sidrap pulih 93 persen pascabanjir dan longsor
Minggu, 5 Mei 2024 14:46 Wib
Pemkab Luwu Timur kirim bantuan pertama 5 ton beras dan personel ke Luwu
Sabtu, 4 Mei 2024 15:56 Wib
Pemkab Gowa targetkan 8.100 orang pada skrining X-ray TBC
Sabtu, 4 Mei 2024 1:39 Wib
Pemkab Sidrap lakukan rekonsiliasi soal kepesertaan BPJS Kesehatan
Jumat, 3 Mei 2024 22:19 Wib