Makassar (ANTARA) - Sejumlah daerah di Sulawesi Selatan menggelar gerakan pangan murah (GPM) untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga murah menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sinjai Andi Himawan di Sinjai, Senin, menjelaskan GPM serentak dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia dan kegiatan itu untuk kesekian kalinya digelar di daerah tersebut.
"GPM serentak dilaksanakan dan dirangkaikan dengan apel siaga hari besar keagamaan nasional (HBKN), serta rapat pengendalian inflasi jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah yang digelar secara virtual oleh Pemerintah Pusat," ujarnya.
Gerakan pangan murah yang dilaksanakan oleh Pemkab Sinjai akan berlangsung selama dua hari yakni Senin-Selasa (1-2/4) di dua tempat berbeda yakni di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Kantor Kejaksaan Negeri Sinjai.
Himawan menjelaskan bahwa GPM digelar tidak lain untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan menjelang Hari Raya Idul Fitri dan sebagai upaya untuk menekan laju inflasi.
Kegiatan ini juga melibatkan sejumlah mitra pemerintah seperti Perum Bulog, Alfamidi dan Indomaret serta beberapa vendor lainnya dengan menghadirkan pangan yang murah dari harga di pasar.
“Kita berharap ini bisa membantu masyarakat atas ketersediaan pangan murah apalagi menjelang Idul Fitri. Semoga ini juga bisa mengendalikan inflasi yang biasanya meningkat karena momentum Lebaran ,” katanya.
Sementara itu di Kabupaten Pinrang, melalui Dinas Ketahanan Pangan juga menggelar GPM dalam rangka apel siaga HBKN serta Hari Raya Idul Fitri.
Kegiatan itu terselenggara hasil Kerja sama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Pinrang dengan berbagai pihak yang diharapkan bisa memberikan beragam hasil produk pangan kepada masyarakat dengan harga di bawah dari harga pasaran.
Kegiatan ini, juga dimaksudkan untuk mengupayakan stabilisasi pasokan dan harga pangan sebagai upaya pencegahan inflasi pada Ramadhan dan jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 2024.
Kegiatan ini serentak dilaksanakan di seluruh kabupaten dan kota di Indonesia yang tersambung melalui video konferensi.