Makassar (ANTARA) - Penjabat Sekda Provinsi Sulawesi Selatan Andi Muhammad Arsjad mengatakan data Badan Pusat Statistik (BPS) menjadi dasar untuk melakukan intervensi dalam upaya mengendalikan laju inflasi di daerah itu.
Andi Arsjad dalam keterangannya di Makassar, Sabtu, mengatakan data yang ditampilkan BPS membuat pemerintah jadi lebih tahu komponen utama apa saja yang mengalami perubahan harga dan menjadi bahan bagi Pemprov Sulsel untuk melakukan intervensi dengan keterbatasan anggaran yang ada.
Ia menjelaskan Pemprov Sulsel sudah mendapat gambaran melalui rapat koordinasi bersama BPS, sehingga ke depan jangan pada saat diumumkan baru kita sibuk melakukan intervensi.
Sebaliknya, kata dia, justru di tahap-tahap awal ini ketika ada proses pendataan maka sudah harus mengantisipasi, memitigasi tentang komoditas yang berpeluang naik dan turun.
"Sehingga Pemprov melalui Dinas Ketahanan Pangan harus melakukan penyesuaian terhadap itu," katanya.
Menurut dia, perkembangan data harga komoditas yang disampaikan BPS menjadi perhatian bagi pemerintah dan data itu juga sangat membantu pemerintah sebelum melakukan intervensi harga, karena harga komoditas di setiap kabupaten berbeda-beda.
Dengan begitu, Andi Arsjad mengaku data dari BPS ini juga akan disampaikan langsung ke Penjabat Gubernur untuk selanjutnya organisasi perangkat daerah (OPD) terkait akan membentuk tim kerja yang secara intens melakukan analisa dengan berkolaborasi dengan BPS.
Yakni melalui dukiungan data, yang kemudian akan menjadi dasar pemerintah dalam membuat kebijakan pengendalian inflasi
Sementara Kepala BPS Sulawesi Selatan Aryanto mengatakan BPS bertugas menyiapkan data terkait perkembangan harga pangan di berbagai daerah yang menjadi sampel.
"Pak Sekda berkoordinasi BPS dengan cukup baik dan ini menjadi momentum untuk berkolaborasi bagaimana mengendalikan inflasi. BPS hanya menyiapkan angka dan data tentu eksekutornya adalah pemerintah daerah," ucapnya.
Dari data tersebut, kata Aryanto, pemerintah daerah sebagai eksekutor memberikan kontribusi melalui kebijakan intervensi yang akan dilakukan berdasarkan dengan data yang dimiliki BPS sebagai acuan.
Pada prinsipnya, lanjutnya, tujuan utama pengendalian inflasi adalah untuk menjaga daya beli masyarakat tetap ada dan ekonomi di Sulawesi Selatan tetap bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
"Sekali lagi inflasi itu bukan momok yang menakutkan, tetapi bagaimana pengendalian inflasi itu kita lakukan. Jadi inflasi itu di Sulawesi Selatan bersyukur bahwa di angka 2,61 (persen) cukup baik dan cukup stabil ya, itu terkendali lah," ujarnya.
Berita Terkait
![Pj Gubernur Sulsel berkurban sapi seberat 339 kilogram di Masjid Al Markaz](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/17/IMG-20240615-WA0034.jpg)
Pj Gubernur Sulsel berkurban sapi seberat 339 kilogram di Masjid Al Markaz
Senin, 17 Juni 2024 18:08 Wib
![Pj Gubernur Sulsel bersama warga shalat Idul Adha di Masjid Kubah 99 Makassar](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/17/IMG-20240410-WA0051.jpg)
Pj Gubernur Sulsel bersama warga shalat Idul Adha di Masjid Kubah 99 Makassar
Senin, 17 Juni 2024 10:56 Wib
![Kemenkumham terus dorong penambahan desa sadar hukum di Sulsel](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/16/ImgResizer_20240616_2228_36353.jpg)
Kemenkumham terus dorong penambahan desa sadar hukum di Sulsel
Senin, 17 Juni 2024 0:56 Wib
![DLHK Sulsel : Warga gunakan wadah ramah lingkungan untuk bagikan daging kurban](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/16/1000210639.jpg)
DLHK Sulsel : Warga gunakan wadah ramah lingkungan untuk bagikan daging kurban
Minggu, 16 Juni 2024 20:40 Wib
![Pj Gubernur Sulsel dan Wali Kota Makassar cek stok pangan H-1 Idul Adha](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/16/ImgResizer_20240616_1655_35736.jpg)
Pj Gubernur Sulsel dan Wali Kota Makassar cek stok pangan H-1 Idul Adha
Minggu, 16 Juni 2024 16:15 Wib
![Penjabat Gubernur Sulsel dan ASN senam bersama jaga kekompakan](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/16/IMG-20240616-WA0022.jpg)
Penjabat Gubernur Sulsel dan ASN senam bersama jaga kekompakan
Minggu, 16 Juni 2024 13:34 Wib
![21 ribu pengunjung tercatat menghadiri Festival Sulsel Menari](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/16/IMG-20240616-WA0005.jpg)
21 ribu pengunjung tercatat menghadiri Festival Sulsel Menari
Minggu, 16 Juni 2024 13:33 Wib
![Pemprov Sulsel meraih Anubhawa Sasana Desa dari Menkumham](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/16/1702464545.jpeg)
Pemprov Sulsel meraih Anubhawa Sasana Desa dari Menkumham
Minggu, 16 Juni 2024 11:09 Wib