Pemprov Sulbar akan tingkatkan investasi agro bisnis
Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) akan membangun investasi agro bisnis untuk meningkatkan kesejahteraan petani lokal dan pembangunan ekonomi daerah..
"Pemprov Sulbar akan membangun investasi agro bisnis dan komoditi yang paling berpeluang dikembangkan adalah pisang Cavendish, serta pepaya, jeruk, dan mangga,"
kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sulbar, Habibi Azis, di Mamuju, Minggu.
Ia mengajukan, Pemprov Sulbar akan memberikan pendampingan dan bantuan teknis kepada para petani maupun pelaku usaha untuk meningkatkan produksi pisang Cavendish, agar mampu memenuhi standar ekspor.
Menurut dia, pisang Cavendish akan dijadikan komoditi penarik investasi seperti yang telah dikembangkan petani seluas 200 hektar di Kabupaten Bone Provinsi Sulsel.
"Komoditi pisang tersebut sangat menjanjikan dikembangkan di Sulbar karena produksi di negara ini hanya mampu memenuhi sekitar 35 persen kebutuhan pisang dari 65 negara di Dunia," katanya.
Apalagi kata dia, harga komoditi tersebut cukup mahal sekitar Rp27 ribu untuk tiga biji pisang sehingga akan meningkatkan kesejahteraan petani.
Oleh karena itu ia mengatakan, Pemprov Sulbar akan meningkatkan produksi pisang Cavendish dan meminta masyarakat untuk mengembangkannya.
Apalagi kata dia, Sulbar termasuk daerah penghasil pisang dan lahan serta iklimnya cocok mengembangkan pisang tersebut.
"Investasi Sulbar akan tumbuh dengan pengembangan komoditi pisang dan Pemprov Sulbar optimis dapat mencapai target investasi sebesar Rp3,9 triliun tahun ini," katanya.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sulbar akan tingkatkan investasi agro bisnis
"Pemprov Sulbar akan membangun investasi agro bisnis dan komoditi yang paling berpeluang dikembangkan adalah pisang Cavendish, serta pepaya, jeruk, dan mangga,"
kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sulbar, Habibi Azis, di Mamuju, Minggu.
Ia mengajukan, Pemprov Sulbar akan memberikan pendampingan dan bantuan teknis kepada para petani maupun pelaku usaha untuk meningkatkan produksi pisang Cavendish, agar mampu memenuhi standar ekspor.
Menurut dia, pisang Cavendish akan dijadikan komoditi penarik investasi seperti yang telah dikembangkan petani seluas 200 hektar di Kabupaten Bone Provinsi Sulsel.
"Komoditi pisang tersebut sangat menjanjikan dikembangkan di Sulbar karena produksi di negara ini hanya mampu memenuhi sekitar 35 persen kebutuhan pisang dari 65 negara di Dunia," katanya.
Apalagi kata dia, harga komoditi tersebut cukup mahal sekitar Rp27 ribu untuk tiga biji pisang sehingga akan meningkatkan kesejahteraan petani.
Oleh karena itu ia mengatakan, Pemprov Sulbar akan meningkatkan produksi pisang Cavendish dan meminta masyarakat untuk mengembangkannya.
Apalagi kata dia, Sulbar termasuk daerah penghasil pisang dan lahan serta iklimnya cocok mengembangkan pisang tersebut.
"Investasi Sulbar akan tumbuh dengan pengembangan komoditi pisang dan Pemprov Sulbar optimis dapat mencapai target investasi sebesar Rp3,9 triliun tahun ini," katanya.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sulbar akan tingkatkan investasi agro bisnis