Makassar (ANTARA) - Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG) Prof Dr Muh Aris Marfai menargetkan peta skala 1:5.000 untuk regional Sulawesi dapat terealisasi hingga 2025.
Prof Aris di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa, mengatakan Bappenas selalu mendorong agar BIG dapat menyelenggarakan peta dasar seluruh Indonesia, sehingga Kementerian dan Lembaga (K/L) tidak perlu lagi membuat, karena peta seluruh Indonesia telah selesai untuk skala 1:250.000 dan skala 1:50.000. Sedangkan untuk Jawa skala 1:25.000.
Ia menjelaskan saat ini tantangan 1:25.000 tidak cukup karena hanya untuk RTRW. Sedangkan RDTR harus skala 1:5.000, BIG diminta untuk menyelesaikan juga di seluruh Indonesia.
"Sekarang kita mulai dari Sulawesi tahun ini. Kalau ini selesai, maka tahun depan Sulawesi punya 1:5.000 di seluruh Indonesia," ujarnya pada Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Informasi Geospasial Regional di Makassar.
Ia mengatakan kegiatan ini dilaksanakan di lima region dengan misi untuk mendekatkan BIG dengan pemda yang juga mengurusi terkait pemanfaatan geospasial.
Untuk kepentingan pemda, kata dia, dalam perencanaan pembangunan yakni tata ruangan dan pembangunan jangka menengah dan panjang dimana selalu membutuhkan peta, dalam dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) adalah peta dasar yang diselenggarakan oleh BIG.
"Apabila peta dasar belum bisa diselenggarakan oleh BIG, maka pemda harus menyelenggarakan sendiri, kemudian mendapatkan approval dari BIG untuk bisa digunakan," katanya.
Menurut dia, hal ini sangat strategis untuk pertumbuhan suatu wilayah, sehingga penting untuk akselarasi penyelenggaraan informasi geospasial.
Penjabat (pj) Gubernur Sulsel Zudan Arif Fakhrulloh sangat mendukung kegiatan dan inisiasi BIG ini serta penerapannya di Sulawesi Selatan.
Berita Terkait
Indeks pendidikan Sulawesi Selatan lebih tinggi dari rata-rata nasional
Minggu, 24 November 2024 10:56 Wib
Kakawil Kemenag Sulsel sebut guru sebagai pilar generasi muda
Minggu, 24 November 2024 6:41 Wib
Pemprov Sulsel meraih Universal Health Coverage Award 2024
Sabtu, 23 November 2024 14:23 Wib
Dinkes Sulsel mencatat temuan kasus baru TBC meningkat
Sabtu, 23 November 2024 8:08 Wib
Bawaslu Sulsel tangani 225 kasus dugaan pelanggaran selama kampanye Pilkada 2024
Sabtu, 23 November 2024 8:06 Wib
Kemenag Sulsel siap kerahkan 2.454 penyuluh agama guna cegah judi daring
Jumat, 22 November 2024 21:48 Wib
Kakanwil Taufiqurrakhman "groundbreaking" pembangunnan Masjid Kanwil Kemenkumham Sulsel
Jumat, 22 November 2024 21:46 Wib
Bappelitbangda sebut Penanganan stunting di Sulsel masuk kategori Berdaya
Jumat, 22 November 2024 21:01 Wib