Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mencapai indeks pendidikan dengan nilai 66,61 yang secara rata-rata lebih tinggi dari nasional.
"Nilai ini mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya. Nilai ini juga lebih tinggi dari nilai indeks pendidikan secara nasional, yakni 65,76,” ujar Plh. Bappelitbangda Provinsi Sulsel Andi Bakti Haruni dalam keterangannya di Makassar, Ahad.
Andi Bakti mengatakan indeks pendidikan merupakan cerminan hasil pembangunan di bidang pendidikan. Pembangunan sektor pendidikan sendiri punya peranan penting mengingat kualitas sumber daya manusia sangat menentukan tingkat produktivitas suatu bangsa.
Adapun indikator yang digunakan untuk mengukur tingkat pendidikan antara lain Rata-Rata Lama Sekolah (RLS), Harapan Lama Sekolah (HLS), kelengkapan sarana pendidikan untuk setiap jenjang, mulai dari Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi.
Ia menjelaskan, selain indeks pendidikan yang terus bertumbuh, Sulsel juga menempatkan dirinya di posisi kelima secara nasional jumlah lulusan SMA/SMK di perguruan tinggi negeri (PTN).
Untuk sektor pendidikan kejuruan, mencapai nilai baik untuk indikator keterserapan lulusan SMK di dunia kerja dan kepuasan dunia industri terhadap lulusan SMK di Sulsel.
Pj Gubernur Prof Zudan memang menaruh perhatian pada kualitas pendidikan di Sulsel. Salah satunya dengan memberi beasiswa kepada guru-guru untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik.*