Ratusan kue tradisional di ICE Apeksi 2024 perkuat branding kota Makassar
Makassar (ANTARA) - Dinas Pariwisata Makassar yang membawa ratusan kue tradisional dengan berbagai ragamnya ludes dalam waktu singkat saat disajikan di acara Indonesia City Expo (ICE) Apeksi XVII 2024 di Kota Balikpapan untuk memperkuat branding kota Makassar.
Kepala Dinas Pariwisata Makassar Muhammad Roem melalui keterangan yang diterima di Makassar, Rabu, mengatakan ratusan kue tradisional itu sengaja dibawa ke acara ICE Apeksi di Balikpapan untuk memperkuat branding Makassar Kota Makan Enak yang dicanangkan beberapa waktu lalu.
"Ada lebih 200 kue tradisional yang kami bawa dan sajikan di stan Pemkot Makassar. Hanya dalam beberapa menit, kuenya ludes, karena banyak peserta penasaran dengan kue tradisional kita," ujarnya.
Roem mengatakan Rakernas Apeksi XVII 2024 yang diselenggarakan selama tiga hari, Selasa-Kamis (4-6/6) di Kota Balikpapan menjadi salah satu momen untuk memperkenalkan berbagai program Pemkot Makassar termasuk branding terbarunya.
Ia menyatakan jika langkah kecil dengan menyajikan kue tradisional di acara ICE Apeksi 2024 itu untuk memberi pelayanan terbaik dan memperkuat branding Makassar sebagai kota dengan kuliner yang enak dan khas.
Roem berharap dengan mencicipi kuliner khas Makassar, para pengunjung dapat tertarik untuk berkunjung ke Makassar dan mengakui Kota Makassar sebagai Kota Makan Enak.
"Dengan upaya promosi yang kreatif dan menarik ini, diharapkan Makassar bisa semakin dikenal sebagai destinasi wisata kuliner yang wajib dikunjungi di Indonesia, serta memberi kenangan kembali tentang Makassar kepada para tamu, mengingat tahun lalu Makassar menjadi tuan rumah," ucapnya.
Adapun kue-kue tradisional yang disajikan di booth Pemkot Makassar, antara lain Kue Sanggara Balanda, Onde-onde, Bannang-Bannang, Biji Nangka, Cucuru Bayao, Cantik Manis, Katrisalla, Bajeng, Deppa Te'tekan, Baruasa, dan kue tradisional lainnya.
Banyak pengunjung yang antusias mencicipi kue. Salah satunya Yahya, dari Pemerintah Kota Bandung mengakui kelezatan serta keunikan cita rasa kue tradisionalnya.
"Ini pertama kali saya mencoba kue-kue tradisional dari Makassar, biasanya saya coba makan beratnya dan rasanya benar-benar enak dan cita rasanya autentik. Saya jadi tertarik untuk mengunjungi kembali dan eksplore berbagai kuliner Makassar," katanya.
Selain memberikan kue gratis, booth Pemkot Makassar juga menampilkan produk UMKM, informasi tentang destinasi wisata dan budaya Makassar. Hal ini dilakukan untuk menarik minat pengunjung untuk berkunjung ke Makassar.
Pada hari pertama pembukaan Indonesia City Expo 2024, kurang lebih 1.000-an yang berkunjung di booth Pemkot Makassar, dan diperkirakan akan terus ramai dikunjungi hingga hari terakhir pada Kamis (6/6).
Kepala Dinas Pariwisata Makassar Muhammad Roem melalui keterangan yang diterima di Makassar, Rabu, mengatakan ratusan kue tradisional itu sengaja dibawa ke acara ICE Apeksi di Balikpapan untuk memperkuat branding Makassar Kota Makan Enak yang dicanangkan beberapa waktu lalu.
"Ada lebih 200 kue tradisional yang kami bawa dan sajikan di stan Pemkot Makassar. Hanya dalam beberapa menit, kuenya ludes, karena banyak peserta penasaran dengan kue tradisional kita," ujarnya.
Roem mengatakan Rakernas Apeksi XVII 2024 yang diselenggarakan selama tiga hari, Selasa-Kamis (4-6/6) di Kota Balikpapan menjadi salah satu momen untuk memperkenalkan berbagai program Pemkot Makassar termasuk branding terbarunya.
Ia menyatakan jika langkah kecil dengan menyajikan kue tradisional di acara ICE Apeksi 2024 itu untuk memberi pelayanan terbaik dan memperkuat branding Makassar sebagai kota dengan kuliner yang enak dan khas.
Roem berharap dengan mencicipi kuliner khas Makassar, para pengunjung dapat tertarik untuk berkunjung ke Makassar dan mengakui Kota Makassar sebagai Kota Makan Enak.
"Dengan upaya promosi yang kreatif dan menarik ini, diharapkan Makassar bisa semakin dikenal sebagai destinasi wisata kuliner yang wajib dikunjungi di Indonesia, serta memberi kenangan kembali tentang Makassar kepada para tamu, mengingat tahun lalu Makassar menjadi tuan rumah," ucapnya.
Adapun kue-kue tradisional yang disajikan di booth Pemkot Makassar, antara lain Kue Sanggara Balanda, Onde-onde, Bannang-Bannang, Biji Nangka, Cucuru Bayao, Cantik Manis, Katrisalla, Bajeng, Deppa Te'tekan, Baruasa, dan kue tradisional lainnya.
Banyak pengunjung yang antusias mencicipi kue. Salah satunya Yahya, dari Pemerintah Kota Bandung mengakui kelezatan serta keunikan cita rasa kue tradisionalnya.
"Ini pertama kali saya mencoba kue-kue tradisional dari Makassar, biasanya saya coba makan beratnya dan rasanya benar-benar enak dan cita rasanya autentik. Saya jadi tertarik untuk mengunjungi kembali dan eksplore berbagai kuliner Makassar," katanya.
Selain memberikan kue gratis, booth Pemkot Makassar juga menampilkan produk UMKM, informasi tentang destinasi wisata dan budaya Makassar. Hal ini dilakukan untuk menarik minat pengunjung untuk berkunjung ke Makassar.
Pada hari pertama pembukaan Indonesia City Expo 2024, kurang lebih 1.000-an yang berkunjung di booth Pemkot Makassar, dan diperkirakan akan terus ramai dikunjungi hingga hari terakhir pada Kamis (6/6).