Makassar (ANTARA) - Pemprov Sulawesi Selatan bersama Kementerian Sosial RI menyerahkan santunan kepada 12 ahli waris korban bencana sosial, serta bantuan kearifan lokal dan bantuan persediaan tambahan menghadapi bencana sosial tahun 2024.
Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Jufri Rahman dalam keterangannya di Makassar, Sabtu, mengatakan, santunan yang diberikan Kementerian Sosial kepada masyarakat korban bencana sosial merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang terkena musibah.
"Kita bersyukur bukan karena terkena musibah, bukan. Kita bersyukur karena apa yang diinginkan rakyat selama ini, kini terwujud. Bahwa negara hadir ketika masyarakat atau rakyat mengalami musibah dan itu bagian dari Asta Cita Presiden," ujarnya saat acara penyerahan.
Jufri Rahman menyerahkan santunan bersama Sekretaris Direktorat Jenderal (Sekditjen) Perlindungan Jaminan Sosial Kemensos RI Beni Sudjanto, Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam Kemensos RI Adrianus Alla, dan Plt Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kemensos RI Masriani Mansyur.
Jufri pun menyampaikan terima kasihnya kepada Kemensos atas bantuan yang diberikan. Menurut dia hadirnya Kementerian Sosial memberi dorongan bagi pemerintah provinsi dan kabupaten kota untuk percaya diri dengan keberadaan Kementerian Sosial yang peduli terhadap masyarakat.
"Saya melihat Kementerian Sosial dari dulu memang seperti ini, selalu hadir ketika orang butuh bantuan. Dengan hadirnya Kementerian Sosial saat ini, ini memberi rasa percaya diri kepada rakyat kita bahwa jangan khawatir apapun yang terjadi ada Kementerian Sosial," terangnya.
Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Perlindungan Jaminan Sosial Kemensos RI Beni Sudjanto mengatakan bantuan yang diberikan Kemensos tidaklah seberapa untuk penanganan bencana alam dan bencana sosial.
Terkait bantuan yang diberikan, lanjut Beni, yakni untuk santunan korban kebakaran dan korban tenggelam yang diharapkan dapat membantu meringankan beban ahli waris atas musibah yang terjadi.
Adapun total bantuan yang diberikan Kementerian Sosial untuk para korban di empat kabupaten di Sulsel berupa tabungan dengan total senilai Rp16 juta untuk 12 penerima.