Makassar (ANTARA) -
Sejumlah perusahaan swasta berkolaborasi turunkan stunting di Makassar
Pengelola sejumlah perusahaan swasta yakni PT Nusantara Infrastructure Tbk (NI) bersama PT Metro Pacific Tollways Indonesia Services dan pengelola Jalan Tol Makassar, PT Makassar Metro Network dan PT Makassar Airport Network berkolaborasi menurunkan stunting di Kota Makassar Sulawesi Selatan.
Giat kolaborasi yang mengangkat tema “Nusantara Peduli Stunting” di Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan ini juga melibatkan pemerintah, akademisi dan masyarakat.
Direktur Utama PT Nusantara Infrastructure Tbk Ramdani Basri di Makassar, Jumat, menyatakan Program Nusantara Peduli Stunting ini merupakan bagian dari komitmen NI Group untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.
"Kami berharap program ini dapat memberikan dampak nyata dalam menurunkan angka stunting di wilayah ini. Kami percaya bahwa investasi dalam kesehatan dan kesejahteraan generasi mendatang adalah salah satu investasi terbaik untuk masa depan Indonesia," urainya.
Program ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mendukung penurunan angka stunting yang berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI), prevalensi stunting di Kota Makassar meningkat dari 18,04 persen di tahun 2023 menjadi 25,6 persen di tahun 2024.
Sementara Kelurahan Pannampu, Kecamatan Tallo masuk dalam salah satu wilayah dengan angka stunting tertinggi se-Kota Makassar.
Setelah berhasil dengan kegiatan pengembangan masyarakat dalam Program Kampung Bersih Nusantara di Kelurahan Pannampu, Kecamatan Tallo, kini perusahaan bersama dengan Pemerintah Kota Makassar, Rumah Sakit Hermina dan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar turut serta dalam penyelenggaraan program penanganan stunting di Kelurahan Pannampu, Kecamatan Tallo.
Kegiatan ini difokuskan pada penyediaan makanan tambahan setiap harinya untuk anak-anak yang terindikasi stunting dan pemberian vitamin untuk anak dan ibu hamil yang kekurangan energi kronis (KEK) di Kecamatan Tallo selama setahun.
Dalam kolaborasi ini, Nusantara Infrastructure Group berperan dalam penyediaan kebutuhan makanan dan vitamin, sementara pihak RS Hermina akan memberikan layanan konsultasi dan pemeriksaan kesehatan gratis yang dilakukan oleh dokter spesialis anak dan kandungan.
Tak hanya dari sisi kesehatan, pihak UIN Alauddin Makassar juga akan terlibat dalam memberikan edukasi terkait pola hidup bersih dan sehat (PHBS) kepada para ibu hamil dan masyarakat.
“Kami memahami bahwa tantangan stunting tidak dapat diatasi sendirian, sehingga penting bagi kami untuk bermitra dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah kota, rumah sakit, universitas, komunitas lokal dan media," ujar Ramdani.
Melalui kolaborasi ini, pihaknya ingin menghadirkan solusi yang komprehensif, mulai dari edukasi kesehatan, pemantauan gizi, hingga intervensi yang dibutuhkan. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan untuk mendorong penurunan angka stunting di Kota Makassar, khususnya di Wilayah Tallo.
“Semoga langkah ini tidak hanya memberikan manfaat bagi anak-anak dan keluarga yang terdampak, tetapi juga menginspirasi pihak lain untuk turut berkontribusi dalam upaya menciptakan generasi mendatang yang lebih sehat dan sejahtera," urai Ramdani.
Sebelumnya, peresmian program ini dihadiri langsung oleh Pj Walikota Makassar, yang didampingi oleh Staf Ahli Bidang I, Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Plt. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk & KB Kota Makassar, Direktur Utama PT Nusantara Infrastructure Tbk, Direksi Jalan Tol Makassar, perwakilan dari RS Hermina dan Wakil Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar.