Gowa (ANTARA) - Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa melakukan penanaman serentak 30.000 bibit tanaman cabai, pohon pisang cavendish dan pohon pelindung secara serentak.
Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Gowa Mussadiyah Rauf di Gowa, Kamis, mengatakan, gerakan penanaman serentak tersebut dalam rangka pemanfaatan lahan pekarangan untuk pemenuhan kebutuhan rumah tangga dan mengkampanyekan gerakan tanam cabai, pisang dan pohon pelindung sesuai himbauan dari tim penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan.
"Sesuai dengan himbauan dari Tim Penggerak PKK Provinsi Sulsel, kami pun dengan senang hati menyambut baik himbauan dan melakukan penanaman 30 ribu bibit pohon," ujarnya.
Musaddiyah mengatakan kegiatan penanaman pohon berlangsung serentak melalui zoom di 18 Kecamatan yang ada di daerah tersebut.
Dia menyatakan tingginya kebutuhan masyarakat akan cabai terkadang membuat ketersediaan petani tidak dapat mencukupi kebutuhan tersebut.
"Cabai sering menjadi indikator terjadinya inflasi, setidaknya dengan penanaman bibit cabai di seluruh kecamatan akan mengurangi pengeluaran dari segi ekonomi masyarakat dengan menanam cabai cukup mudah sehingga ibu-ibu di kecamatan dapat melakukannya secara mandiri," katanya.
Mussadiyah juga mengimbau kepada seluruh anggota PKK dan masyarakat untuk bersama-sama menanam cabai di pekarangan rumah masing-masing dan di kebun-kebun masyarakat.
Di mana PKK bekerja sama dengan dinas tanaman pangan dan hortikultura kabupaten Gowa membagikan bibit kepada masyarakat melalui TP PKK Kecamatan.
"Semoga dengan kegiatan ini bisa meningkatkan produksi cabai di kabupaten Gowa sehingga penanganan inflasi akan cabai bisa kita penuhi dan kita bisa menstabilkan harga cabe di pasar, " ujarnya.
Dengan semangat bergerak bersama PKK mewujudkan keluarga sejahtera menuju Indonesia maju.
Mussadiyah mengajak masyarakat untuk menunjukkan komitmen yang kuat dalam membangun kesejahteraan keluarga serta mendukung visi misi Indonesia maju melalui partisipasi dalam gerakan penanaman cabai dan pohon pelindung di pekarangan rumah ini.
"Kami juga berterima kasih kepada dinas tanaman pangan dan hortikultura dan kelompok tani yang sudah dengan semangat mendukung dan melaksanakan kegiatan penanaman serentak tanaman cabai pohon pisang dan pohon pelindung TP PKK Kabupaten Gowa ini," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Gowa, Fajaruddin mengatakan, total bibit yang ditanam secara serentak sebanyak 30.000 bibit yang tersebar di 18 Kecamatan.
"Saya pikir ini menjadi tugas bersama kita untuk melakukan penanaman seperti pisang cavendish, kemudian cabai dan tanaman pelindung. Dan saya kira ini menjadi apresiasi kita semua karena merupakan kolaborasi dengan PKK Kabupaten dan dinas Perkebunan dan Hortikultura Kabupaten Gowa," tuturnya.
Lanjutnya, Kegiatan penanaman cabai, pisang Cavendish dan pohon pelindung ini sebagai gerakan untuk ketahanan pangan Kabupaten Gowa.
Utamanya ketahanan pangan keluarga, yang mana PKK mendorong kelompok-kelompok Tani untuk bisa mengadakan kegiatan ini kedepannya.
"Kedepannya akan kita galakkan lagi dengan tambahan-tambahan bibit dari provinsi, bantuan-bantuan ini bisa kita lakukan dan sekira gerakan ini harus kita lakukan secara bersama-sama, " ujarnya.
Fajar memastikan program penanaman ini akan menjadi program tahunan TP PKK Gowa bersama Dinas Perkebunan dan Holtikultura.
Berita Terkait
![Pemprov Sulbar tingkatkan populasi sapi hingga 20 ribu ekor](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/22/1719066540522_copy_1280x974_1_1.jpg)
Pemprov Sulbar tingkatkan populasi sapi hingga 20 ribu ekor
Minggu, 23 Juni 2024 11:13 Wib
![Kepala BPSDMI : Kebutuhan SDM industri sebenyak 682 ribu orang per tahun](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/20/IMG-20240620-WA0003_2.jpg)
Kepala BPSDMI : Kebutuhan SDM industri sebenyak 682 ribu orang per tahun
Kamis, 20 Juni 2024 20:46 Wib
![21 ribu pengunjung tercatat menghadiri Festival Sulsel Menari](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/16/IMG-20240616-WA0005.jpg)
21 ribu pengunjung tercatat menghadiri Festival Sulsel Menari
Minggu, 16 Juni 2024 13:33 Wib
![Festival Sulsel Menari melibatkan 24 ribu penari](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/09/1717897504.jpeg)
Festival Sulsel Menari melibatkan 24 ribu penari
Minggu, 9 Juni 2024 17:46 Wib
![Harga emas Antam naik Rp14 ribu menjadi Rp1,349 juta per gram](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/05/31/Screenshot_20240531_170044_Gallery.jpg)
Harga emas Antam naik Rp14 ribu menjadi Rp1,349 juta per gram
Selasa, 4 Juni 2024 9:41 Wib
![Perpustakaan Nasional menargetkan 10 ribu perpustakaan pojok desa](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/05/31/buku.jpg)
Perpustakaan Nasional menargetkan 10 ribu perpustakaan pojok desa
Jumat, 31 Mei 2024 22:29 Wib
![Kemenpan RB menyiapkan 100 ribu formasi khusus fresh graduate untuk ke IKN](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/05/21/1000219648.jpg)
Kemenpan RB menyiapkan 100 ribu formasi khusus fresh graduate untuk ke IKN
Selasa, 21 Mei 2024 15:28 Wib
![BPN Sulsel optimistis redistribusi 45 ribu lahan pada 2024](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/05/16/IMG-20240516-WA0041_1.jpg)
BPN Sulsel optimistis redistribusi 45 ribu lahan pada 2024
Kamis, 16 Mei 2024 19:52 Wib