Moskow (ANTARA) - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan sudah tiba waktunya untuk mengakhiri konflik di Jalur Gaza dan meminta semua pihak untuk mencapai kesepakatan.
“Sekarang adalah waktu untuk mengakhiri perang yang mengerikan di Gaza, dimulai dengan gencatan senjata kemanusiaan segera dan pembebasan semua sandera segera dan tanpa syarat. Ini adalah waktu yang tepat bagi semua pihak untuk menunjukkan keberanian politik dan kemauan politik untuk akhirnya mencapai kesepakatan," tulis Guterres di X.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Jumat mengatakan Israel dan gerakan Palestina Hamas sepakat terhadap kerangka kerja gencatan senjata di Gaza.
Pada 7 Oktober 2023, Hamas melancarkan serangan roket skala besar terhadap Israel dan melanggar perbatasan, menyerang lingkungan sipil dan pangkalan militer. Hampir 1.200 orang di Israel tewas dan sekitar 240 lainnya diculik dalam serangan itu.
Israel kemudian melancarkan serangan balasan, memerintahkan blokade total terhadap Gaza, dan memulai serangan darat ke daerah kantong Palestina dengan tujuan untuk melenyapkan pejuang Hamas dan menyelamatkan para sandera.
Serangan balasan tersebut telah menewaskan 38.345 orang di Jalur Gaza sejak itu, sementara 88.200 orang terluka, menurut perkiraan kementerian kesehatan wilayah kantong Palestina.
Sumber: Sputnik
Berita Terkait
Pemimpin Iran dan Irak membahas situasi perang Gaza dan perkembangan di Suriah
Senin, 2 Desember 2024 10:27 Wib
KPK menahan tiga tersangka korupsi proyek pekerjaan jalur kereta
Kamis, 28 November 2024 23:10 Wib
Tiga mantan pejabat Kemenhub divonis 5 hingga 7 tahun penjara pada kasus KAI
Senin, 25 November 2024 20:14 Wib
Said Didu menolak jalur musyawarah dengan Apdesi untuk selesaikan kasus
Rabu, 20 November 2024 13:58 Wib
Kejagung memeriksa 4 eks pejabat Kemenhub terkait kasus jalur KA
Rabu, 20 November 2024 10:35 Wib
KPK terus menelusuri aliran uang korupsi jalur kereta ke pejabat BPK
Sabtu, 16 November 2024 15:33 Wib
Kejagung langsung menahan eks Dirjen KA Prasetyo Buditjahjono
Minggu, 3 November 2024 23:37 Wib
Penyidik Kejagung mencari eks Dirjen KA Prasetyo selama hampir tiga pekan
Minggu, 3 November 2024 23:36 Wib