Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Makassar melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) memberikan pelatihan kepada 1.500 remaja masjid dalam membuat program kerja yang kreatif dan inovatif.
Kepala Kesra Setda Kota Makassar Muhammad Syarief, di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, menjelaskan pelatihan ini bertujuan untuk memberdayakan generasi muda agar dapat lebih aktif dan kreatif dalam menyusun program-program yang bermanfaat bagi masjid dan masyarakat sekitarnya.
"Kami ingin membekali mereka dengan keterampilan yang diperlukan untuk membangun masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial yang dinamis," ujarnya.
Syarief mengatakan pelatihan itu dilaksanakan selama delapan hari pada 10-17 Juli 2024 di salah satu hotel berbintang di Makassar.
Dia mengatakan pelatihan itu menghadirkan narasumber dari pengurus Masjid Al Falah Sragen serta Real Masjid Yogyakarta.
"Kedua masjid tersebut terkenal dengan keberhasilan program-program kreatifnya yang dinikmati oleh masyarakat secara luas," ujarnya.
Syarief berharap melalui pelatihan itu remaja masjid di Kota Makassar dapat mengimplementasikan ilmu yang telah diserap dengan berinovasi membuat program kerja kreatif di masjid-masjid lingkungan mereka.
"Kami harap para peserta bisa mengimplementasikan ilmu yang diberikan oleh narasumber. Narasumber ini sukses membuat program di daerahnya masing-masing dan sangat bermanfaat bagi masyarakat," katanya.
Salah satu narasumber Rifki Agung dari Real Masjid Yogyakarta mengapresiasi inisiatif Pemerintah Kota Makassar melalui Bagian Kesra dalam menggelar pelatihan ini.
"Masya Allah, jarang sekali pemerintah kota memberikan perhatian yang serius terhadap masjid-masjid di sekitarnya, terutama dalam hal memfasilitasi remaja untuk mendapatkan ilmu yang berguna bagi keimanan dan kehidupan mereka di Kota Makassar," tuturnya.
Agung yakin melalui pelatihan ini dapat menciptakan program-program yang bermanfaat untuk memperkuat keimanan umat di Kota Makassar.
Salah seorang peserta Andi Afsarina dari Remaja Masjid Ar-Rahman Tamangapa mengaku termotivasi untuk aktif mengembangkan program kerja yang kreatif di masjidnya, dengan tujuan membuat masjid lebih menarik.
"Saya termotivasi untuk membuat masjid lebih menarik bagi para generasi muda dan mempersatukan dalam aktivitas yang positif. Pelatihan ini memberikan kami wawasan dalam mengelola kegiatan masjid dengan cara yang inovatif dan relevan dengan perkembangan zaman," ucapnya.
Pelatihan ini diikuti 1.500 remaja masjid di Kota Makassar.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkot Makassar latih 1.500 remaja masjid ciptakan program kreatif