Teheran (ANTARA) - Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) membantah laporan penyusupan ke dinas intelijen Iran yang diduga memicu pembunuhan kepala biro politik Hamas Ismail Haniyeh.
Bantahan itu disampaikan juru bicara Komite Keamanan dan Kebijakan Luar Negeri Parlemen Iran, Ibrahim Rezaei.
Pada Sabtu (3/8), harian Inggris The Telegraph melaporkan bahwa badan intelijen Israel Mossad sebelumnya merekrut beberapa personel IRGC sebagai agennya untuk memasang bahan peledak di wisma tamu Teheran tempat Haniyeh menginap.
Pada Minggu (4/8) malam, sidang digelar di Teheran untuk memeriksa kasus pembunuhan Haniyeh.
Sidang tersebut dihadiri oleh wakil kepala badan intelijen Pasukan Quds (unit militer khusus IRGC yang beroperasi di Timur Tengah), wakil menteri informasi (intelijen) untuk isu keamanan, serta sejumlah pejabat senior intelijen lainnya.
Juru bicara Pasukan Quds menekankan bahwa pembunuhan Haniyeh bukan merupakan hasil infiltrasi ke dalam dinas intelijen Iran dan tidak ada perekrutan personel Iran dalam insiden tersebut, kata Rezaei kepada kantor berita IRNA.
IRGC juga melihat bahwa pengaruh dinas intelijen Mossad Israel sudah menurun, baik di Iran maupun di negara-negara Timur Tengah lainnya, kata anggota parlemen tersebut.
Hamas pada Rabu (31/7) menyatakan pemimpin politiknya Ismail Haniyeh meninggal karena dibunuh di wisma tamu di Teheran, kota tempat ia menghadiri pelantikan presiden baru Iran.
Hamas menuding Israel dan Amerika Serikat bertanggung jawab atas kematian Haniyeh dan mengatakan bahwa serangan itu tidak akan ditimpali dengan pembalasan.
Sumber: Sputnik-OANA
Berita Terkait
KPU Sulsel menerima laporan dana kampanye awal dua paslon
Rabu, 25 September 2024 0:31 Wib
Ketua Bawaslu Makassar serahkan laporan kinerja pengawasan
Sabtu, 21 September 2024 1:54 Wib
Suhartina mencabut permohonan sengketa pencalonan di Bawaslu Maros
Rabu, 18 September 2024 1:54 Wib
Polisi menerima laporan Atta Halilintar terkait hoaks cerai-nikah siri
Kamis, 5 September 2024 12:32 Wib
KPK telaah laporan Koordinator MAKI soal Kaesang Pangarep
Rabu, 4 September 2024 16:16 Wib
Polisi menerima laporan Aaliyah Massaid terkait pencemaran nama baik
Minggu, 25 Agustus 2024 18:45 Wib
Sekjen PBB tuntut pertanggungjawaban Israel atas laporan penyiksaan tahanan
Kamis, 1 Agustus 2024 9:02 Wib
BPK menemukan masalah dalam laporan keuangan Kemenkop dan BKPM
Rabu, 31 Juli 2024 19:07 Wib